
PALI. SN
Diduga akibat mengantuk dumptruck? pengangkut batubara milik PT Energate Prima Indonesia (PT EPI) yang berisikan dua warga Desa Betung, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Heri (30) dan Holidi (38) harus meregang nyawa usai nyemplung kedalam kanal sedalam tiga meter.
Dari? Informasi yang berhasil dihimpun SN, kejadian tersebut berlangsung Rabu (14/10) sekitar pukul 16.00 WIB, di lokasi kanal simpang petir, milik PT Golden Blossom Sumatra (PT GBS), dalam wilayah Desa Prambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI.
Berawal saat dump truck merek Isuzu warna putih dan bak warna merah, dengan nomor polisi BG 8803 DD, melaju dari arah Desa Prambatan menuju lokasi darmaga penampungan batubara (stockfile) yang berada tepat ditepian sungai musi perbatasan dengan Kabupaten Banyuasin.
Saat sedang dilokasi kejadian itulah, diduga mengantuk dump truck yang saat itu sedang dikendarai korban Heri, tiba-tiba mengalami oleng dan tak terkendali, sehingga menyebabkan dump truck langsung terjun bebas kedalam kanal.
Banyaknya, lumpur bercampur air yang berada di dalam kanal tersebut, membuat korban Heri dan Holidi tidak mampu menuju kepermukaan dengan membuka pintu dump truck, sehingga keduanya terjebak dan kehabisan oksigen hingga tewas ditempat.
Beruntung, adanya pengendara lain yang sedang melintas dilokasi kejadian dan melihat bak dump truck sudah nyaris tenggelam. Dan langsung memberitahukan masyarakat lainya dan aparat kepolisian untuk melakukan pengambilan jenaza korban yang masih berada didalam dump truck.
Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto SIK, melalui Kapolsek Penukal Abab AKP Indrowono SH mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan mengevakuai dua korban, dan dinyatakan telah meninggal dunia.
“Ada dua korban meninggal dunia. Dugaan sementara, sopir ini mengalami ngantuk hingga dump truck nyemplung ke dalam kanal. Korban Heri telah dibawa ke rumah keluarganya di Pendopo, dan Holidi dibawah ke Desa Betung untuk dimakamkan,” terangnya. (ans)


