Objek Wisata di OKI Terbengkalai

Objek Wisata Bukit Batu di OKI yang terbengkalai. (foto: Maniso)
Objek Wisata Bukit Batu di OKI yang terbengkalai. (foto: Maniso)

Kayuagung, SN

Sejumlah objek wisata di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kurang diperhatikan oleh pemerintah daerah sehingga kondisinya terbengkalai. Padahal jika dilakukan pengolahan maksimal, tentunya akan menarik wisatawan dan menambah PAD.

Objek wisata yang terbengkalai diantara Danau Teluk Gelam di pinggir Jalintim OKI yang berjarak lebih kurang 27 KM dari perkotaan Kayuagung. Sudah lebih dari 3 tahun pasca pengelolaanya ditinggalkan PT El Jhon, hingga kini danau itu belum diurusi dinas terkait.

Nasib serupa juga dialami objek wisata Bukit Batu di Kecamatan Pangkalan Lampam yang sekarang rusak karena adanya perusahaan yang mengeruk bebatuan di sana. Terkini, adanya penemuan perhiasan emas yang merupakan harta karun di Desa Sungai Jeruju Kecamatan Cengal juga belum direspon pemerintah.

Mas Ukin (51) warga Desa Sriguna yang dekat dengan Teluk Gelam kemarin mengaku prihatin dengan terbengkalainya danau asli di Kabupaten OKI ini. Padahal danau itu pernah menjadi even nasional berupa Jamnas XI tahun 2011 dan didatangi SBY yang kala itu Presiden RI.

“Padahal saat Jamnas, pemerintah akan menjadikan eks Jamnas menjadi bumi perkemahan di Sumsel. Namun hingga sekarang justru terbengkalai, tak ada lagi yang bisa kita banggakan di Teluk Gelam ini,” keluhnya.

Iapun mengatakan, tidak dikelolanya Danau Teluk menjadikan lokasi ini tidak pernah lagi didatangi wisatawan luar, wisawatan lokalpun enggan ke Teluk Gelam. Kendati, setiap hari ada warga yang datang itupun hanya pasangan muda muda yang hendak berduaan.

Baca Juga :   Sampoerna Agro Terima CSR Sriwijaya Award 2016

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI Novi Herlambang SH  belum memberikan penjelasan terkait banyaknya objek wisata yang terbengkalai. Saat dihubungi ke nomor Ponselnya 08127430xxxx, nomor tersebut tidak aktif.

Anggota DPRD OKI H Subhan Ismail berkomentar, dinas terkait harus secepatnya mengambil kebijakan untuk mengembangkan lagi objek wisata yang berpotensi seperti Teluk Gelam dan Bukit Batu. Ia kecewa karena agenda tahunan dinas hanyalah pemilihan Bujang dan Gadis Bende Seguguk dan OKI Expo yang menelan dana ratusan juta rupiah. (iso)





Publisher : Anton Wijaya

Lihat Juga

Gandeng Gen Z untuk Berantas Stunting

Kayuagung, KoranSN Upaya pencegahan kasus stunting dari hulu terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!