
Jakarta – Pengacara Kondang OC Kaligis keluar dari gedung KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus suap hakim PTUN Medan. Beberapa orang pendukung OC Kaligis sempat terlibat keributan dengan para awak media yang menunggu pernyataan resmi OC terkait penahanannya tersebut.Pengacara dari OC Kaligis and Associate, Afrian Bondjol protes atas penahanan bosnya tersebut.
Begitu keluar sekitar pukul 21.13 WIB, OC yang saat itu sudah mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK rencananya akan memberikan pernyataan resmi terkait penetapannya sebagai tersangka.
Namun keributan malah terjadi ketika beberapa orang pendukung OC berusaha menghalangi awak media yang ingin mengabadikan gambar dan telah menunggu pernyataan pengacara kondang itu sejak sore.
Para pendukung juga sempat meneriakkan kata kata bernada provokasi. Beberapa botol juga sempat dilempar oleh beberapa orang oknum sehingga menambah panas suasana. Terlihat kamera wartawan sebuah media rusak karena keributan tersebut.
Begitu OC meninggalkan KPK dan dibawa ke Rutan, para pendukung tersebut langsung memasuki gedung KPK. Beberapa lama kemudian, perwakilan kuasa hukum OC keluar untuk menenangkan emosi para awak media serta memberikan klarifikasi terkait penahanan OC.
“Terkait dengan upaya paksa penangkapan dan penahanan terhadap bapak kami, OC Kaligis, kami merasa terdzalimi, panggilan terhadap bapak kami sebagai saksi,” ujar Afrian di Gedung KPK, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (14/7/2015).
Menurut Afrian, penangkapan OC Kaligis dilakukan tanpa dasar hukum yang jelas dan bukti yang cukup. Pihaknya pun akan melakukan upaya hukum atas penahanan ini.
“Untuk itu kita akan lakukan upaya hukum. Selanjutnya kita tim akan berkoordinasi untuk upaya hukum yang terbaik terhadap Pak OC Kaligis,” kata Afrian.(jor/rii)


