



Biak Numfor, KoranSN
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat menyampaikan selama 2022 telah melakukan 18 kali edukasi mengenai survei literasi dan inklusi jasa keuangan kepada masyarakat di Bumi Cenderawasih.
Kepala Sub Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen (EPK) Kantor OJK Provinsi Papua dan Papua Barat Mochammad Akbar, di Biak, Jumat (19/8/2022), mengatakan kini masyarakat Papua sudah mulai mengetahui mana saja produk yang dapat merugikan para nasabah.
“Survei kami lakukan selama tiga kali dan kami bersama tim dari pihak vendor OJK sedang dalam proses survei,” katanya pula.
Menurut Akbar, sejauh ini pihaknya melihat masyarakat sudah mulai cerdas mengetahui produk mana yang benar dan salah. HALAMAN SELANJUTNYA>>


