Ombudsman RI Sidak Pelayanan RSUD Prabumulih

Ombudsman saat sidang ke RSUD Prabumulih. (Foto-Andi/Koransn)
Ombudsman saat sidak ke RSUD Prabumulih. (Foto-Andi/Koransn)

Prabumulih, KoranSN
Persoalan minimnya pelayanan kesehatan dari petugas medis dan management RSUD kota Prabumulih, yang dikeluhkan masyarakat belakangan ini terus menyedot perhatian publik. Selain Yayasan Layanan Konsumen Indonesia (YLKI) yang bakal membawa persoalan tersebut hingga ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pusat, kini dari Lembaga Ombudsman RI juga mulai menyoroti kasus permasalahan pelayanan pihak RS milik Pemerintah kota Prabumulih tersebut.

Bahkan, Lembaga layanan public ini, melalui kantor perwakilannya di Sumatera Selatan, Senin (14/3) siang, langsung turun sidak (infeksi mendadak, red) ke lapangan. Berjumlah 7 orang dan langsung dipimpin Kepala Perwakilan Ombudsman RS Sumatera Selatan, Indra Zuardi, mereka langsung menemui dan menanyai sejumlah pasien.

“Kedatangan kita kesini terkait pelayanan kesehatan RS ini yang diterima pasien berumur 1 tahun atas nama Rere Diandra, beberapa waktu lalu,” jelas Indra Zuardi, ditemui saat mengcroscek ke Ruang Bedah Perempuan Kelas III RSUD Prabumulih, kemarin siang.

Menurut Indra Zuardi, jika terbukti pelayanan kesehatan yang diberikan petugas medis dan pihak management RSUD Prabumulih tidak sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) dan melanggar UU No.25 Tahun 2009 tentang standarisasi SOP, maka akan diberikan sanksi yang direkomendasikan langsung kepada atasan bisa melalui Wali Kota Prabumulih, Gubernur Sumsel hingga ke Presiden RI jika keduanya (Wali Kota dan Gubernur) tidak segera melaksanakannya.

“Sanksi ini wajib harus dilaksanakan oleh atasannya, dalam hal ini Wali Kota atau Gubernur sampai mungkin ke Presiden, jika atasannya yang didaerah hingga batas waktu tertentu belum juga memberikan sanksi,” tegas Indra Zuardi.

Baca Juga :   Tahfiz Al Quran 30 Juz di Mura Pecahkan Rekor Muri

Disinggung soal hasil pengecekannya dilapangan, meski belum bisa mereka simpulkan. Namun pihaknya mengaku sudah mendapati beberapa hasil temuan dan akan dilaporkan dalam waktu dekat. “Sudah melakukan pengamatan dan memintai keterangan. Ada, selain pasien terbakar tadi kita juga menemukan pasien yang disuruh memasang sendiri infusnya,” jawabnya.

Sementara itu, terkait kunjungan mendadak Lembaga Ombudsman RI Perwakilan Sumsel menyusul banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan public RSUD kota Prabumulih, baik Direktur Utama dr Hj Rusmini SKM, maupun kepala pelayanan RSUD belum bisa ditemui. Menurut salah satu pegawai RSUD,Sapto, sejumlah pejabat teras termasuk pimpinan rumah sakit tersebut sedang melakukan dinas luar (DL). “Ibu Direktur lagi DL (Dinas Luar) bersama Pak Adi Kuanto, dan lain-lain,” jelas Sapto, singkat.(and)





Publisher : Apriandi

Lihat Juga

Berdoa Turun Hujan, Lapas Tanjung Raja Gelar Sholat Istiqa

Tanjung Raja, KoranSN Ratusan pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Tanjung Raja Kemenkumham Sumsel …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!