

Palembang, SN
Meskipun pembangunan fisik Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) sudah 100 persen, namun Dinas Kebersihan Kota (DKK) Palembang belum dapat memastikan kapan PLTSa akan beroperasional.
“Saat ini kami masih melakukan warming up atau ujicoba, kami usahakan tahun ini PLTSa tersebut dapat beroperasi,” kata Kepala DKK Palembang, Agung Noegroho, Rabu (12/8).
Dijelaskannya, ujicoba ini dilakukan tujuannya agar dapat menentukan tegangan listrik yang dihasilkan dari sampel gas metan. “Dari hasil ujicoba PLTSa ini baru menghasilkan 216 mega watt atau dapat menghidupkan 10 rumah di sekitar TPA Sukawinatan. Namun kami akan berusaha agar PLTSa ini akan menghasilkan 500 mega watt untuk tahun ini,” tandasnya.
Untuk diketahui, PLTSa merupakan pilot project atau percontohan pengelolaan sampah yang diberikan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pembangunan PLTSa ini sendiri melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daearah (APBN) sebesar Rp 21 miliar. (wik)


