

PALI, KoranSN
Belum adanya titik terang terkait tuntutan para pekerja PT Benakat Barat Petroleum (BBP) yang menuntut haknya berupa gaji yang belum mereka terima selama tiga bulan, berujung pada penghentian paksa operasional Perusahaan tersebut.
Akibatnya, perusahaan Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Pertamina, yang beroperasi di Benakat Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI itu, lumpuh total.
Hartoyo, salahsatu pekerja di perusahaan tersebut mengatakan, seluruh pekerja menghentikan kegiatan PT BBP, dari Staf kantor, operator lapangan bahkan sampai juru masak.
“Sampai detik ini kami belum mendapat kejelasan, setelah demo kemarin kami langsung kelapangan dan menyuruh kawan-kawan lain untuk menghentikan kegiatannya sampai gaji yang selama ini ditunggak masuk ke rekening kami,” katanya ketika dibincangi SN, Selasa (12/1/2016).
Hartoyo mengharapkan kepada pihak perusahaan segera merealisasikan tuntutan para pekerja.
“Kasihanilah kami ini, hanya dari gaji itulah kami bisa makan,sudah lama kami dijanjikan akan diusahakan terus, tapi kepastiannya sampai sekarang tidak jelas,” tandasnya. (ans)


