

Kota Gaza, Palestina, KoranSN
Pabrik gandum terbesar satu-satunya di Jalur Gaza, berhenti beroperasi setelah mengalami kerusakan parah akibat pengeboman besar-besaran tentara Israel pada Rabu, menurut seorang distributor tepung kepada Anadolu pada Minggu (19/11/2023).
“Pabrik gandum Al-Salam diserang artileri Israel pada Rabu malam, yang membuatnya berhenti beroperasi,” sebut Elias Awad, seorang distributor tepung di Gaza tengah dan selatan.
Dia mengkhawatirkan permasalahan lebih jauh bagi rakyat Gaza setelah penutupan pabrik tersebut, karena menurut perjanjian internasional, pemerintah Palestina tidak dapat mengimpor tepung gandum dan sebaliknya harus membeli komoditas penting tersebut dari pedagang Israel.
“Jalur Gaza terikat dengan Otoritas Palestina, yang menurut Protokol Paris, pedagang Palestina tidak dapat mengimpor gandum langsung dari negara-negara penghasil gandum, melainkan membeli dari pedagang Israel dan menyimpannya di silo-silo,” ujar Awad. HALAMAN SELANJUTNYA>>


