Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Palembang, SN
Meski pun banyaknya pembangunan yang terjadi di Kota Palembang, namun bukan berarti mengurangi lahan pertanian.Hal tersebut terbukti saat ini Kota Palembang masih memiliki lahan pertanian seluas 6.000 hektare. Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, H Ucok Hidayat saat menghadiri panen raya di Kelurahan Talang Putri, Kamis (17/9).
“Lahan pertanian ini tersebar dibeberapa kecamatan di Kota Palembang, seperti Gandus, Kalidoni dan lain sebagainya,” katanya.
Dijelaskannya, kegiatan panen raya yang dilakukan hari ini, merupakan bentuk pengoptimalan lahan pertanian di Kota Palembang. Panen yang dilaksanakan di kelurahan Talang Putri ini berhasil memanen lahan padi dengan luasan lahan sekitar 107 hektare.
“Selain panen raya, kegiatan ini juga dilangsungkan penyerahan alat pertanian dari DPR RI yang merupakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), seperti Hand Traktor, Power Threaser dan beberapa alat pertanian lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DP2K) Kota Palembang, Harrey Hadi juga menambahkan, masa panen padi ini semuanya tepat waktu, artinya saat bercocok tanam para petani ini telah melawati pada saat musim kemarau.
“Kualitas beras ini sendri tidak kalah dengan daerah lain, karena bibitnya merupakan bibit unggul,” katanya.
Ia menjelaskan, lahan pertanian yang ada di Kota Palembang 96 persen merupakan sawah lebak, yang mampu 2 kali tanam dalam satu tahun. Karena sistem irigasinya bagus, meskipun hujan maupun saat kemarau.
Ditambahkannya, untuk kecukupan kebutuhan beras di Kota Palembang sendiri, pihaknya belum dapat memastikan karena hal tersebut berdasarkan hasil survey dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palembang. Namun, pihaknya memastikan bahwa lebih dari separuh beras yang dihasilkan telah mencukupi kebutuhan beras masyarakat.
“Jika 6000 lahan pertanian tersebut dioptimalkan maka akan menambah kecukupan kebutuhan beras di Kota Palembang. Karena itu, kami selalu berupaya mengoptimalkan 6000 hektar tersebut,” tandasnya. (wik)
