

Palembang,KORANSN –
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan jika pihaknya saat ini tengah melakukan evaluasi terhadap rencana strategis TNI ke depan. Hal ini dilakukan setelah Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk mengubah sistem alutsista TNI.
Moeldoko mengakui, bahwa TNI memiliki 22 pesawat Hercules yang sudah cukup tua. Untuk produksi tahun 1960-an saja ada enam unit, termasuk yang baru saja jatuh pada Selasa, 30 Juni 2015 kemarin.
Sementara untuk tahun produksi 1980, ada delapan unit pesawat, dan sisanya angkatan 1978. “Untuk tahun 1960-an kita istirahatkan dulu sambil evaluasi lebih detil lagi,” ujar dia.
Sementara, untuk memodernisasi semua alutsista TNI yang sudah diinstruksikan Jokowi kemarin, diakuinya jika dibutuhkan anggaran Rp100 triliun. “Oh ya besar ya, mahal banget,” ujar dia.
Namun, Moeldoko memahami bahwa uang sebesar itu tak mungkin dialokasikan hanya untuk TNI.
“Jangan hanya mikir tentara doang, nanti anggaran di sektor lain kesedot. Kalau maunya TNI ya itu (Rp100 triliun), tapikan kita juga memikirkan kementerian yang lain,” kata dia.


