Pasar Kuliner Dipakai Pesta Miras

warga saat menunjukkan salah satu botol miras yang ditemukan
Banyuasin, SN

Kawasan pusat Pasar Kuliner Banyuasin di Komplek Perkantoran Banyuasin diduga pada malam hari dibulan Ramadhan ini dijadikan tempat pesta minuman keras (Miras) oleh sekelompok oknum kalangan remaja, pasalnya pada pagi harinya banyak diketemukan bekas berbagai botol miras yang berserakan dilantai yang oleh mereka ditinggalkan begitu saja.

Informasi yang himpun, memang sejak menyambut datangnya bulan suci Ramadhan lalu hingga setiap malam sekarang ini masih sering terlihat dilokasi pusat kuliner itu didatangi sekelompok remaja mengendarai kendaraan roda dua maupun roda empat berkumpul.

Mereka selain menegguk miras juga sudah mulai larut malam membunyikan musik dengan berirama disko bahkan sering berirama remix.

Para muda-mudi itu mulai terlihat berdatangan kelokasi itu mulai pukul 18.00 wib dan kalau dibiarkan sampai larut malam, tetapi kalau kondisinya sudah tidak nyaman dan bising oleh warga yang berjualan di Kuliner tersebut mereka diusirnya, jelas salah seorang pedagang kuliner yang enggan disebut namanya kepada wartawan, Rabu (24/6).

“Kalau mau membuktikan mereka yang berkumpul sampai larut malam itu dan mereka pesta miras dilokasi kuliner ini silahkan datang saja mulai pukul 19.00 wib,”  pintanya.

Baca Juga :   Kapolres Janji Tindak Tegas Penjahat di OKI

Untungnya warga yang bermukim disekitar lokasi warganya masih sedikit, walau muda-mudi itu membunyikan musik dengan nada keras  tidak banyak yang terganggu, hanya saja kawasan ini kan merupakan komplek perkantoran pemerintah Banyuasin. (sir)





Publisher : Ferdin Ferdin

Pewarta Harian Suara Nusantara, www.koransn.com, Mingguan Suara Negeriku.

Lihat Juga

H Heri Amalindo Beri Bantuan Kepada Penyandang Disabilitas

PALI, KoranSN Bupati PALI, Dr Ir H Heri Amalindo MM memberikan bantuan kepada warga penyandang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!