

PALI, KoranSN
Pasca meluapnya Sungai Abab Rabu (20/1) kemarin, tumpukan sampah mulai menghiasi bantaran di sepanjang aliran sungai yang membelah kota Pendopo, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI.
Pantauan SN, Kamis (21/1/2016) di tiga lokasi, antara lain Talang Pipa kelurahan Talang Ubi Barat, Jalan Baru Kelurahan Talang Ubi Timur dan Rejosari Kelurahan Talang Ubi Utara, bantaran Sungai Abab dipenuhi sampah plastik dan kayu. Warga pun enggan menggunakan air sungai, yang di hari biasa kerap digunakan untuk mandi dan mencuci.
“Yo biasonyo kami menggunakan air dari Sungai Abab inilah untuk mencuci baju dan piring. Tapi kalu hari ini kami menggunakan air hujan saja. Soalnyo sampahnyo yang menumpuk, takutnyo agek berdampak samo kesehatan kulit kami,” beber Asna (43) warga Jalan Baru ketika dibincangi SN di rumahnya.
Asna merasa resah dengan kondisi seperti ini. “Kalu biso secepatnyo dibersihke oleh dinas keberhasilan. Soalnyo dijingok bae lagi dak lemak, apolagi nak kami pakek untuk mandi dan mencuci,” keluh Asna.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PU CK) Kabupaten PALI yang membawahi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebersihan melalui Kasi Perencanaan, Ali Asman Tambunan ketika bincangi awak media di kantornya yang terletak di Jalan Merdeka Km 6 berjanji akan segera membersihkannya.
“Secepatnya pihak kami akan membersihkan sampah yang berada di sepanjang aliran Sungai Abab itu, mungkin sehari atau dua hari ini,” ungkap Ali Asman.
Namun, dirinya juga masih menunggu instruksi dari Kepala Dinas PU CK. “Kadin PU CK kan sekarang lagi Dinas Luar. Kami tunggu instruksi dari beliau terlebih dahulu,” ujar Ali sambil mengakhiri pembicaraan. (ans)


