
Muara Enim,SN
Membludaknya jumlah pasien yang akan dirawat tidak sebanding dengan ruangan rawat inap yang tersedia, menyebabkan sebagian pasien terpaksa di rawat di lorong rumah sakit.
Berdasarkan pantauan di RS HM Rabain Muara Enim, Senin (3/8), sebagian pasien yang membludak ini rata-rata pasien Balita dengan keluhan mencret (diare). Pasien tersebut tak kebagian ruang rawat inap sehingga terpaksa dirawat di lorong kamar rawat inap bahkan ada juga yang di rawat di UGD sambil menunggu untuk mendapatkan kamar rawat inap.
Direktur Rumah Sakit HM Rabain Muara Enim dr Suwandi Safitra SpA kepada wartawan, mengakui pasien yang tidak mendapatkan ruangan rawat inap sementara dilakukan perawatan medis di lorong kamar pasien.
“Jika nanti ruang kelas III gedung baru RS HM Rabain Muara Enim sudah diresmikan dapat mengatasi lonjakan pasien,”kata Suwandi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim Dr H Yan Riyadi MARS mengatakan telah menerima laporan terkait membeludaknya pasien anak yang terkena diare.
“Namun untuk berapa data pastinya jumlah pasien tersebut pihaknya belum bisa menyebutkan angkanya,”jelasnya.
Tambahnya lagi,”Nanti kalau sudah ada laporan pastinya, kita akan lakukan pemetaan untuk mengetahui dari daerah mana saja pasien itu berasal,”. (yud)


