Pasutri Ditabrak KA Babaranjang, Putus Tangan dan Kaki, Akhirnya Meninggal





32861329_70533e5b3e
Muara Enim, SN
Pasangan suami istri (pasutri), Sarmewi (65) dan Asmaria (60), warga Dusun I Desa Belimbing Jaya Kecamatan Belimbing Kabupaten Muara Enim ini ditabrak kereta api babaranjang di lokasi dusun IV Desa Bulang Kecamatan Belimbing, Selasa (9/6) pukul 17.30 WIB.

Akibatnya, Sarmewi mengalami luka memar di bagian kepala dan memar di bagian wajah, sementara istrinya Asmaria mengalami putus dikedua kaki dibagian dengkul, dan mengalami putus di bagian pergelangan tangan kirinya.

Kejadian itu bermula saat kedua korban baru pulang dari kebun dan hendak menuju rumah di desa belimbing jaya, dengan menyisiri  rel kereta api. Tanpa diduganya, ada KA babaranjang yang melintas dari arah Palembang menuju Muara Enim, sontak saja, pasutri itu terpental dihantam kereta tersebut.

Baca Juga :   Pasien Covid-19 Empat Lawang Terus Bertambah

Atas kejadian itu, warga setempat  memberikan pertolongan dan membawa  kedua korban ke RS Bunda Prabumulih. Naasnya,  Asmaria, setelah sempat di lakukan perawatan oleh medis akhinya ia meninggal dunia.

Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto melalui Kapolsek Gunung Megang, AKP Indra Kusuma membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Kita telah melakukan olah TKP, sementara untuk kedua korban telah di larikan ke RS Bunda Prabumulih untuk mendapatkan pertolongan medis, dan setelah sempat mendapatkan perawatan medis, 1 korban yakni Asmaria dari  akhirnya meninggal dunia,” pungkasnya. (yud)

Publisher : Ferdin Ferdin

Pewarta Harian Suara Nusantara, www.koransn.com, Mingguan Suara Negeriku.

Lihat Juga

Semarakkan Syiar Islam, PTBA Gelar Lomba Marawis

Muara Enim, KoranSN Dalam rangka menyemarakkan syiar Islam di bulan Ramadhan 1444 H, PT Bukit …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!