

Muaradua, SN
Pemasangan jaringan baru Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Saka Selabung membangun instalasi jaringan baru memakai sistem gratifikasi yang berlokasi di way Imus.
H Hendra Gunawan ST menjelaskan, keberadaan pipa jaringan yang saat ini diakui kurang maksimal karena sudah berusia tua. Keberadaan Pipa tersebut sudah terpasang sejak tahun 1990. Dengan melihat kondisi tersebut dinilai perlu adanya peremajaan guna meningkatkan pelayanan distribusi air.
Menurut Hendra, jaringan instalasi air dipastikan pemasangan jaringan baru menggunakan sistem garafitasi. Sumber dana berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) melalui satuan kerja air minum propinsi Sumatera Selatan.
“Teknis pemasangan jaringan baru pipa air bersih jaringan yang lama tidak akan terganggu. Pemasangannya nantinya akan dikoneksikan jika prises pekerjaan sudah selesai, sehingga dari dia jaringan tersebut satu jaringan nantinya. Akan digunakan untuk jaringan transimi cadangan,” bebernya.
Bila seluruh proses pemasangan pipa selesai dilakukan maka dengan sistem garatifikasi akan membuat pelayanan lebih maksimal sehingga supkai air 24 jam non stop dan dipastikan biaya operasional nantinya bisa ditekan.
Proses pengerjaan sebut Hendra, diperkirakan akan menelan waktu cukup panjang hingga 4 bulan kedepan. “Selama proses pemasangan pipa kemungkinan suplai air akan mengalami kendala dengan begitu akan mengganggu kenyamanan konsumen pemakai air, untuk itu kami manajemen PDAM Tirta Saka Selabung OKU Selatan mohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut senoga tidak akan berlangsung lama,” Katanya.
Proses pengerjaan jaringan tampak tengah dilakukan. Pantauan SN pekerja mulai proses penggalian sepanjang jalan dari kantor di Lumay hingga pusat kota tepatnya jembatan baru Muaradua dengan pipa-pipa besar berdiameter 300. (dan)


