

Palembang, SN
DPD PDI Perjuangan Sumsel optimis memenangkan 5 dari 7 pilkada yang digelar serentak di Sumsel, Rabu (9/12). Hal ini berdasarkan hasil sementara real count partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut. Kelima Pilkada dimaksud, yakni Pilkada Ogan Ilir (OI), OKU, OKU Timur, PALI dan Muratara.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas menyatakan, hasil itu diluar target yang dicanangkan PDIP.
“Target kita, 6 dari 7 kabupaten, tetapi ini yang tercapai 5, alhamdulilah. Kalau Musi Rawas memang dari awal tidak ditarget menang,” kata Giri dalam keterangan persnya, kemarin.
Ia mengungkapkan, untuk pilkada OKU Selatan, hasil sementara real count, pasangan yang diusung PDIP, Wahab Nawawi – Herawati kalah tipis dari pasangan Popo Ali – Solihien Abuasir, dengan 57 persen berbanding 43 persen.
“Namun, kita masih menunggu hasil lengkap real count yang kita lakukan, karena beberapa daerah yang dikuasai Wahab-Herawati, belum masuk,” kata Ketua DPRD Sumsel ini.
Selanjutnya kata Giri, pihaknya akan menjaga hasil real count ini dengan mengamankan form c1. “Kader di bawah tentu akan mengamankan kemenangan ini,” ujar dia.
Menurut Giri, kemenangan calon yang diusung PDI Perjuangan ini, karena adanya menagemen tim yang baik, keyakinan politik dan seringnya calon berkonsultasi untuk kemenangan.
“Banyak perubahan suara saat pelaksanaan pilkada dibanding dengan hasil survei sebelumnya. Seperti di OKU, diawal survei, Percha diprediksi tidak terkalahkan dengan raihan 47 persen suara, sementara pasangan Kuryana Aziz – Johan Anuar hanya 25 persen. Namun, karena managemen tim yan baik, kemudian hasilnya berubah saat pilkada,” tutur Giri.
Dari pagelaran pilkada serentak ini diakui Giri, money politic atau politik uang masih menjadi persoalan utama. “Pemilih masih mengharapkan sesuatu dari calon. Selain itu, pola permainan birokrasi juga masih kental,” tukasnya.
Dari hasil sementara real count PDI Perjuangan, di OKU, pasangan Kuryana – Johan mendapat 72.844 suara atau 60,90 persen, sementara pasangan Percha-Nasir Agun mendapat 39.466 suara atau 37,32 persen.
Di PALI, pasangan yang diusung PDIP, Heri Amalindo-Ferdian Andreas mendapat 38,369 suara atau 74,42 persen, kemudian pasangan Sukarman-Almarizan mendapat 1.102 suara atau 2,14 persen, dan pasangan nomor urut 3, Eftiyani-Mukhtar Jayadi mendapat 12.087 suara atau 23,44 persen. Suara masuk dalam real count ini untuk sementara 51,558 suara dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 129.663 suara.
Di Ogan Ilir, pasangan Noviardi-Ilyas Panji Alam diprediksi unggul dengan mendapat 106.390 suara atau 50,03 persen, sementara pasangan Helmi-Muchendi meraih 91.539 suara atau 43,04 persen, dan pasangan Sobli-Taufik mendapat 14.736 suara atau 6,39 persen. Real count terakhir menunjukkan suara masuk 212.665 suara dari DPT sebanyak 294. 903 suara.
Di OKU Timur, pasangan Kholid Mawardi – Fery mendapat 178.510 atau 58,23 persen, disusul pasangan Edward Jaya-Sugeng dengan 104.445 suara atau 34,07 persen, dan pasangan Juanda-Didi dengan 23.592 suara atau 7,70 persen.
Sementara itu, Bendahara DPD PDI Perjuangan Sumsel Yudha Rinaldi menambahkan, dari 5 Pilkada yang dimenangkan, PDI Perjuangan berhasil menempatkan dua kader internalnya, yakni Ilyas Panji Alam (Cawabup Ogan Ilir) dan Ferdian Andreas Lacony (Cawabup PALI). (awj)


