

Palembang, KoranSN
PDI Perjuangan belum memikirkan bakal calon wakil bupati (Wabup) Ogan Ilir (OI), dan masih menghormati proses hukum Bupati OI AW Nofiadi yang sudah diberhentikan sementara oleh Mendagri RI. Namun, di balik itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas mengisyaratkan, PDIP akan mendukung sepenuhnya calon Wabup yang diusung Partai Golkar, jika nanti Ilyas Panji Alam sudah resmi menjabat Bupati OI.
“Kita sekarang belum bicara Wabup, kita bicara bagaimana menjalankan pemerintahan di OI dengan baik, tapi secara etika politik, PDI Perjuangan mendukung calon yang diusung oleh Partai Golkar,” ungkap Giri, ditemui di gedung DPRD Sumsel, Rabu (23/3/2016). Ia berharap, etika politik yang diperlihatkan PDI Perjuangan, juga digunakan di tempat lain.
Terlepas dari itu, Ketua DPRD Sumsel ini menilai, sosok kepemimpinan Ilyas Panji Alam tidak perlu diragukan lagi, karena sudah memiliki banyak pengalaman di politik.
“Kalau bicara Ilyas, pengalamannya banyak, dia anggota DPRD (OI) 15 tahun,” ujarnya.
Dalam prosesnya, jika Ilyas Panji Alam resmi menjabat Bupati OI, maka partai pengusung pasangan AW Nofiadi – Ilyas Panji Alam saat maju Pilkada OI lalu, berhak mengajukan calon untuk menduduki posisi wakil bupati OI.
Berkaitan dengan ini, DPD PKS OI menyatakan akan mengajukan kader untuk mengisi kursi wakil bupati OI, meskipun PKS OI tidak memiliki kursi di DPRD OI.
Hal ini diungkapkan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) OI, Askweni, kemarin.
“Selaku partai pengusung, kami berhak mengusulkan bakal calon wakil bupati, dan sejumlah nama kader PKS telah disiapkan untuk mengisi kekosongan kursi wakil bupati OI tersebut,” kata Anggota DPRD Sumsel itu.
Menurutnya, PKS memiliki banyak kader potensial yang dapat dimajukan sebagai bakal Cabup OI.
Untuk proses pencalonan kader kata Askweni, akan ada seleksi internal di DPD dan diteruskan ke DPW, kemudian DPW meneruskan ke DPP PKS. Selanjutnya DPW yang mengeluarkan SK siapa yang akan dimajukan. (awj)


