


Palembang, KoranSN
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan mendorong pedagang kaki lima menggunakan metode pembayaran nontunai untuk menekan penyebaran COVID-19 yang masih terjadi di daerah itu hingga saat ini.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumsel Elbaroma di Palembang, Rabu (4/11), mengatakan peredaran uang tunai berpotensi menjadi perantara penyebaran COVID-19 sehingga pemerintah sejak awal pandemi telah mendorong penggunaan nontunai dalam mengoptimalkan penerapan protokol kesehatan.
“Jika memang bisa jangan sampai keluar uang atau cara manual, sebisa mungkin pakai apikasi atau transfer,” ujarnya.
Selama pandemi, berbagai bank pemerintah maupun swasta, dan pengembang dompet digital secara masif menggandeng PKL serta mengajak masyarakat untuk menerapkan transaksi nontunai. Metode tersebut dinilai lebih memudahkan usaha di tengah upaya pencegahan COVID-19. HALAMAN SELANJUTNYA >>



