
Sementara H Anas Urbaningrum mengatakan, dirinya punya cerita manis dengan ojek.
“Saya 1 Oktober 2009 saat itu jalanan Jakarta macet, akhirnya saya naik ojek untuk menuju Senayan. Kalau hari ini saya hadir di Muba, menemui para pengendara ojek. Ojek ini menghubungkan, menghantarkan, dan menyambungkan, karena itu jadi pesan saya kader-kader PKN bisa rajin menghubungkan aspirsi rakyat dengan turun langsung. Maunya Bu Lusi jadi apa sih?,” kata Anas Urbaningrum menanyakan pada para anggota Ojek Nusantara Muba. “Bupati” teriak para driver ojek tersebut.
“Itu tadi bisa menghubungkan, mengantarkan menyambungkan sampai Bu Lusi jadi Bupati. Bupati untuk menyampaikan pesan-pesan kerakyatan agar seluruh rakyat Muba menjadi makmur. Itu keunggulan ojeker. Saya anggap itu sebagai doa. Doa-doa terbaik pagi ini semoga diijabah Allah SWT,” tukasnya. (ded/rel)


