Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Empat Lawang, SN
Hampir semua pelajar SMA/SMK bahkan pelajar SMP, sudah memiliki ponsel pintar yang mempunyai aplikasi untuk memutar atau menonton video. Untuk meminimalisir penyebaran pornografi di kalangan pelajar, Sabtu (5/9) jajaran Polres Empat Lawang melakukan razia ke sekolah-sekolah secara acak dan mendadak. Salah satunya, razia pelajar yang dilakukan di salahsatu SMK Negeri di Empat Lawang.
Dari hasil penggeledahan dan pemeriksaan petugas, ditemukan video porno di salahsatu ponsel pelajar. Selain video porno, polisi juga menemukan beberapa foto pemilik ponsel, yang sedang berduaan dengan pacarnya.
“Razia seperti ini akan terus dilakukan, di lokasi berbeda dan waktu yang tidak ditentukan, untuk meminimalisir peredaran video porno di kalangan pelajar,” ungkap Kapolres Empat Lawang, AKBP Rantau Isnur Eka, yang memimpin langsung razia tersebut.
Selain razia peredaran video porno, aparat kepolisian juga melakukan razia peredaran narkoba dan senjata tajam di kalangan pelajar. Sebab, peredaran narkoba diduga sudah merambah pelajar, yang menjadi sasaran empuk pengedar narkoba.
Bahkan, beberapa pelajar yang dicurigai pernah mengkonsumsi narkoba, langsung dilakukan tes urine oleh BNN Kabupaten Empat Lawang, yang turut serta pada razia tesebut.
Sementara Samsi, salahsatu wali siswa menyatakan, sangat mendukung dan setuju dengan apa yang sudah dilakukan jajaran Polres Empat Lawang. Sebagai wali siswa, Ia mengakui kekurangannya, untuk melakukan pengawasan terhadap anaknya. “Apalagi mengawasi isi Hp, cara bukanya saja kami tidak bisa. Jika perlu, dilakukan razia setiap bulan, agar anak-anak kami tetap mendapatkan pengawasan,” ujarnya mengaku sangat setuju dengan langkah yang dilakukan pihak kepolisian.
Kepala SMK Negeri setempat, Saipul Efendi saat hendak dimintai keterangannya, sedah tidak berada di sekolahnya. Sementara nomor ponselnya tidak aktif, setelah beberapa kali dihubungi. (foy
