
Pagaralam, SN
Jajaran Unit Satreskrim Polsek Pagaralam Utara, berhasil membekuk komplotan jambret yang belakangan sangat meresahkan warga Kota Pagaralam.
Ironisnya, aksi kejahatan yang kerap mengincar kaum hawa, pelakunya ternyata kawanan Anak Baru Gede (ABG), tercatat sebagai pelajar di salahsatu SMA di Kota Pagaralam.
Mereka adalah, ‘SF’ (17), tercatat warga Belakang PU, Kelurahan Pagaralam dan rekannya ‘FR’ (18) warga Nusa Indah, Kelurahan Tebat Giri Indah, Kecamatan Pagaralam Selatan.
Informasi yang dihimpun, kedua tersangka yang masih dibawah umur ini, diduga kuat terlibat aksi penjambretan di sejumlah lokasi di wilayah hukum Polres Pagaralam.
Seperti di kawasan Perumnas Gupi, Bedeng Kresek, kawasan Tegur Wangi. Dimana, kejadian pada Jumat (8/1) sore lalu, seorang mahasiswi IAIN Palembang, bernama Titi Liliani (19), warga Dusun Pagar Jaya, Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan, yang saat itu tengah liburan bersama sepupunya di kawasan Tugu Kecubung.
Terakhir, kejadian serupa menimpa Hani Alfandri, ketika naik ojek melintas di kawasan Simpang Empat Petani, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara. Tanpa disadarinya, telah dibuntuti dua orang laki-laki dengan sepeda motor.
Tiba-tiba kedua pelaku secepat kilat merampas tas jinjing miliknya, berisikan satu unit HP merk samsung, satu unit I Phone, termasuk dompet hitam berisikan satu lembar ATM Bank Danamon serta sejumlah uang.
Kemudian, kejadian yang menimpa korban Hani, pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Di kawasan Tanjung Aro. Apes dialami kedua pelaku, yakni ‘SF’ dan rekannya Andika, motor Honda Beat yang mereka kendarai tiba-tiba mogok. Spontan saja, korban berteriak minta tolong. Warga yang mendengar suara teriakan, langsung ke sumber suara dan meringkus pelaku.
“Tersangka ‘SF’ yang berperan sebagai joki jambret, berhasil diringkus dan nyaris di massa warga, sementara rekannya (Andika, red) yang bertugas melakukan eksekusi (jambret) berhasil kabur,” ungkap Kapolres Pagaralam, AKBP Hendra Gunawan SIk MSi, melalui Kapolsek Pagaralam Utara, Iptu Martono didampingi Kanit Reskrim, Aiptu Sutrisno, dan Kanit Pidum Aipda Yopi Wasman, kemarin.
Diterangkan Sutrisno, penangkapan tersangka ‘FR’, usai kejadian di kawasan Simpang Tanjung Aro. “Keterangan ‘FR’, dirinya mendengar kabar kalau rekannya (SF,red) ketangkap massa. Niatnya mengecek ke lokasi rekannya ditangkap. Namun, anggota yang curiga melihat ‘FR’ langsung melakukan penggeledahan, didapatlah sajam. Setelah dikembangkan, ‘FR’ diduga terlibat penjambretan di Tugu Kecubung, Gunung Gare,” beber Sutrisno seraya mengatakan kasusnya masih dikembangkan, diduga kuat selain tersangka ‘SF’ dan ‘FR’ masih ada tersangka lain yang merupakan komplotan mereka. (asn)


