


Palembang, KoranSN
Memiliki luas wilayah 358,55 Km persegi yang dihuni 1,8 juta orang dengan kepadatan penduduk 4.800 per Km persegi sehingga Kota Palembang terus mengalami pemekaran dua kecamatan seiring kemajuan serta perkembangan penduduk.
Hal inilah membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tertarik untuk mendalami kajian pemekaran kecamatan yang sudah diterapkan Pemkot Palembang. Demikian diungkapkan Asisten I Bidang Pemerintah Kota Palembang, Sulaiman Amin usai rapat bersama perwakilan Pemkot Bogor di Balai Kota Pemkot Palembang, Senin (18/12/2017).
Menurutnya, bahwa beberapa bulan kebelakanng Kota Palembang sudah mengalami pemekaran kecamatan, yakni Jakabaring dan Ilir Timur (IT) III. Jadi, berdasarkan Peraturan Menteri bahwa setiap daerah yang ingin mengalami pemekaran harus bisa menyelesaikan permasalahan sengketa, jika tidak pemekaran tersebut belum bisa dilakukan.
Dikatakan Sulaiman Amin, sesuai dengan keinginan Walikota Harnojoyo bahwa pelayanan masyarakat harus tersentuh, maka dari itu pemekaran tersebut dilaksanakan. Sebagai contoh, di dearah Seberang Ulu I yang terdiri dari beberapa keluhan, kini di pecah dan menjadi Kecamatan Jabaring. Kemudian di Wilayah Ilir Timur II yang memiliki 12 Kelurahan dan dipecah kemudian dibentuk Kecamatan Ilir Timur III.
“Jadi perjuangan kita ini penuh dengan usaha dalam penyelesaianya di pusat. Intinya pemerataan pembangunan harus merata, termasuk masalah menyediakan lahan untuk pembangunan kantor administrasi pemerintahan,” ungkapnya.
Sementara Asisten Pemerintahan Bogor, Hanafi menambahkan, bahwa Bogor terdiri dari enam kecamatan dan 68 kelurahan, tentunya jauh masih lebih besar dibandingkan Kota Palembang. Selain itu, Bogor juga merupakan pusat kuliner, dimana saat hari libur banyak sekali wisatawan sehingga membuat kemacetan jalan.
“Kami salut dengan program Pemkot Palembang terutama dalam Shalat Subuh berjamaah, sempat dulu kami laksanakan namun tidak rutin seperti di Kota Palembang. Hasil dari kunjungan ini akan kami sampaikan ke walikota guna dicoba untuk diterapkan,” pungkasnya. (fer/rell)



