Pelaku Ancam Bunuh Anak Bidan ‘YL’ Berusia 9 Bulan

Ilustrasi. (foto-net)

PELAKU pemerkosaan dan juga perampokan bidan desa ‘YL’ (27), yang terjadi di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Desa Simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI) sempat mengancam membunuh anak korban yang berusia 9 bulan, apabila korban berteriak dan melawan ketika diperkosa.

Demikian dikatakan Kasubbid Yanmed Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Dr Yunita L Mars, Rabu (20/2/2019).

Menurutnya, hal tersebut diketahui berdasarkan cerita korban yang kini sedang di rawat di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

“Jadi saat kejadian, pelaku mengancam akan membunuh anak korban yang masih balita kalau korban menjerit dan melakukan perlawanan. Bukan hanya dibawah ancaman, pelaku juga menganiaya korban dengan memukul kepala dan mata korban hingga korban menderita luka memar,” ungkapnya.

Masih dikatakan Dr Yunita L Mars, pengakuan dari korban juga diketahui jika saat diperkosa, korban sempat berontak hingga pelaku mencekik leher korban dan menutup mata korban menggunakan kain dan bantal.

Baca Juga :   Pencuri di Lahat Angkut Motor Korban dengan Mobil Pick Up

“Akibat dari cekikan dan pukulan di kepala dan mata yang dilakukan oleh pelaku, maka korban mengalami sejumlah luka lebam. Bahkan di leher korban masih ada bekas luka cekikan pelaku,” ujarnya.
Dilanjutkannya, saat ini korban masih menjalani rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara untuk menyembukan luka di tubuh korban, termasuk memulihkan mental korban akibat kejadian pemerkosaan tersebut.

“Dengan adanya kejadian ini tentunya korban trauma secara psikis makanya dalam perawatan medis, kami hadirkan psikiater. Selain itu, korban juga dirawat oleh dokter syaraf, sebab korban mengeluh sering pusing atau sakit kepala,” tandasnya.

Baca Juga :   KPK Jebloskan 6 Mantan Ketua Fraksi DPRD Muba ke Rutan Pakjo

Sementara itu, Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam, Rabu pagi (20/2/2019) membesuk korban yang sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Seusai menjenguk korban, Ilyas Panji Alam mengatakan, jika dirinya berharap agar pihak kepolisian bisa mengungkap dan menangkap pelaku perampokan dan pemerkosaan korban yang merupakan bidan desa di Poskesdes, Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan tersebut.

“Setelah melihat langsung, syukurlah kondisinya lumayan membaik. Korban memang saat kejadian sedang bertugas di Poskesdes, dia sudah cukup lama bertugas di Poskesdes dan statusnya sebagai bidan desa,” katanya.

Bupati juga berharap jika kejadian ini merupakan yang terakhir, dan semoga tidak terjadi lagi kepada bidan desa lainnya.

“Mudah–mudahan kejadian ini tidak akan terjadi lagi, karena perlakuan pelaku sangat keji dan kejam,” pungkasnya. (ded/man)





Publisher : Awid Durrohman

Lihat Juga

Kemenkumham Sumsel Usulkan 32 Narapidana Terima Remisi Khusus Hari Raya Waisak 2023

Palembang, KoranSN Dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak Tahun 2023, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!