Pelaku Begal Travel di OKU Mulai Terendus

ilustrasi begal

Baturaja, SN

Kapolres OKU AKBP Dover Cristian kemarin mengaku, pihaknya telah menghendus pelaku kejahatan ‘begal travel’ yang terjadi di wilayah hukumnya belum lama ini.

Menurut Kapolres, sejak ia bertugas di OKU tercatat sejumlah aksi kejahatan curat serta curas yang terjadi dan sudah ia dapati gambaran, siapa saja dugaan para pelakunya. Namun untuk mengungkapnya dan menemukan barang bukti, pihaknya membutuhkan peran serta dari masyarakat.

“Kalau gambaran tentang pelakunya sudah kita dapatkan. Hanya saja untuk melakukan langkah hukum saya masih butuh tambahan bukti dan keterangan yang bisa dijadikan acuan. Di sinlah peran masyarakat begitu penting,” katanya.

Diungkapkan Kapolres, jika informasi dari masyarakat sangatlah dibutuhkan pihaknya untuk memudahkan kinerja kepolisian untuk mengungkap para pelaku kejahatan tersebut.

Baca Juga :   Eddy Hermanto Terima Rp 684 Juta Terkait Dugaan Korupsi Masjid Sriwijaya

“Tidak usah takut, laporkan saja karena kami sangat membutuhkan peranserta dari masyarakat. Untuk saat ini, saya menilai memang masih ada sikap ketertutupan masyakat hingga menyulitkan kami mengembangkan masalah ini. Mudah-mudahan para pelaku kejahatan yang selama ini meresahkan masyarakat satu persatu akan kita tangkap, doakan saja,” tandas Kapolres.

Diketahui, aksi curat ‘begal travel’ menimpa sopir travel bernama Alex warga Martapura OKU Timur. Korban saat itu ditemukan tewas di kawasan kebun sawit SP 6 Mitra Ogan. Atas kejadian itu, kawanan pelaku membawa kabur mobil Xenia yang dikemudikan koban.

Baca Juga :   KPK Bisa Saja Pertanyakan Pembagian Fee Terkait Dugaan Korupsi BUMD Pemprov Sumsel

Selain Alex, aksi kejahatan ‘begal travel’ juga menimpa Tajudin warga Semendawai II Palembang. Tajudin yang berprofesi sebagai sopir mobil rental ini digorok oleh pelaku saat korban berada di Desa Waiheling Kecamatan Lengkiti.

Akibatnya, leher Tajudin nyaris putus, beruntung korban meloncat dari mobilnya hingga lolos dari maut. Sedangkan Mobil kesayanganya Honda Terios lenyap dibawa kabur kawanan pelaku.

Belum lagi, dua aksi perampokan yang terjadi di Desa Kartamulia dan Desa Kepayang yang korbanya rata-rata pedagang yang sedang melintasi lokasi. Hingga kini, semua kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian. (had)





Publisher : Ferdin Ferdin

Pewarta Harian Suara Nusantara, www.koransn.com, Mingguan Suara Negeriku.

Lihat Juga

Dugaan Korupsi KONI Sumsel 2021, Bergilir Saksi Akan Dipanggil Lagi Kejati

Palembang, KoranSN Dalam penyidikan dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di KONI Sumsel tentang pencairan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!