


Palembang, SN
Aparat kepolisian dari Unit I Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Selasa pagi (4/8) membekuk empat remaja yang merupakan pemalakan pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas dikawasan simpang empat bandara SMB II Jalan Tanjung Api-Api Palembang.
Keempat remaja ini yakni; Toni (15), Messi (21), Saiful (20) dan Heri (20), yang keempatnya tercatat sebagai warga Jalan Soak Sempur Kecamatan Sukarami Palembang.
Sementara dilokasi berbeda, aparat kepolisian yang masih dari Unit I Subdit III Jatanras juga mengamankan dua orang yang diduga kerap menarik parkir liar di kawasan Pasar Lemabang.
Keduanya yakni, Kardi (22) warga Jalan Mangko Bumi Lorong Bunga Kelurahan 3 Ilir Kecamatan IT II dan Apriadi (30), warga Sekojo Ujung Kalidoni.
Toni salahsatu remaja yang melakukan aksi pemalakan dikawasan simpang empat bandara mengatakan, sudah sekitar dua minggu belakangan ini ia bersama tiga rekannya (Messi, Saiful dan Heri) memalak para pengendara yang melintas jembatan yang berada di lokasi.
“Kami tidak memaksa dan mengancam saat kami meminta uang kepada para pengendara yang melintas. Setiap pengendara, kerap memberikan uang Rp 1 ribu hingga Rp 2 ribu kepada kami. Kami tidak menyetor, karena uang dari pemalakan itu kami bagi berempat,” katanya.
Sementara Apriadi yang diduga parkir liar yang diamankan di Pasar Lemabang menambahkan, jika ia bukanlah parkir liar. Karena, uang yang ditarik dari para pengendara yang memarkirkan kendaraannya disetorkannya kepada DLAJ.
“Sejak tahun 2003 lalu saya menjadi tukang parkir dilokasi. Saya tidak memalak dan bukan parkir liar, karena uang yang ditarik dari kendaraan yang memarkir disetorkan ke DLAJ. Saya juga tidak tahu kenapa diamankan, karena pada saat sedang menjaga parkir tiba-tiba saya langsung diamankan polisi dan dibawa ke Polda Sumsel . Memang, saat menjaga parkir saya tidak mengenakan rompi juru parkir,” katanya.
Kasubit III Ditreskrimum Polda Sumsel AKPB Irsan Sinuaji melalui Panit I AKP Zulfikar mengatakan, keenam warga yang diduga pemalak diamankan di dua lokasi berbeda terdiri dari, empat orang diamankan di simpang empat bandara SMB II Jalan TAA dan dua warga yang diduga parkir liar diamankan, di kawasan Pasar Lemabang.
“Mereka diamankan menindaklanjuti keluhan warga yang resah karena ulah mereka yang kerap melakukan aksi pemalakan. Selain mengamankan keenam pemalak, kita juga mengamankan barang bukti uang Rp 2.12 ribu. Saat dilakukan, penangkapan kita tidak mendapati senjata tajam namun keenamnya kini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif untuk dilakukan pengembangan,” tandasnya. (ded)

