

Palembang, KoranSN
Kebudayaan dan Pariwisata dinilai sebagai sektor yang dapat menumbuhkan perekonomian dengan cepat. Karena itu, pembangunan pariwisata menjadi prioritas pada Rencana Kerja Pembangunan (RKP) nasional di tahun 2018 mendatang.
“Pariwisata juga menjadi sektor unggulan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Irene Camelyn Sinaga pada pembukaan Rapat Teknis (Ratek) SKPD Kebudayaan dan Pariwisata se Sumatera Selatan, Senin (27/2/2017) di Besh Hotel Pagar Alam.
Menurut Irene, pengembangan dunia pariwisata dapat tercapai dengan adanya dukungan dari dunia usaha pariwisata dan pemerintah baik pusat maupun daerah. Selain itu juga masyarakat sebagai subjek pembangunan dalam rangka pemberdayaan ekonomi rakyat.
“Karena itu perlu ada koordinasi agar dapat mewujudkan sasaran pembangunan kebudayaan dan pariwisata Sumsel yang terpadu dan berkelanjutan,” singkatnya.
Ditempat yang sama, Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Setda Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam, Syafrani menyambut baik diadakannya Ratek Kebudayaan dan Pariwisata didaerahnya, sekaligus agar dapat memperkenalkan obyek pariwisata yang banyak dimiliki Kota Pagaralam
Menurutnya, even olahraga berskala internasional yang dilakukan Pemprov Sumsel akan mampu mendongkrak usaha pariwisata serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sumsel. “Kami berharap nantinya dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi pengembangan dunia kebudayaan dan pariwisata di Sumsel,” katanya.
Untuk diketahui, Ratek ini berlangsung selama 2 hari yang diikuti 80 peserta, terdiri dari Disbudpar seluruh kabupaten/kota se-Sumsel serta pemangku kepentingan dunia usaha pariwisata. Selain itu juga diikuti Dinas PU Cipta Karya Provinsi dan Kabupaten Kota se Sumsel. (wik)


