
Prabumulih, SN
Pembangunan 3 Ruang Kelas belajar (RKB) SD N 2 Lembak Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim diduga tidak sesuai RAP karena besi behel yang digunakan ukuran diameter 8. Dikhawatirkan gedung yang berada dipinggir jalan negara itu cepat retak akibat getaran kendaraan berat.
“Sebaiknya bangunan gedung yang rawan etaran menggunakan besi begel 12 atau minimal 10 KS karena takut retak Lagi pula khusus RKB sesuai RAP saja demi keselamatan anak didik,” kata Ketua Forum Komunikasi Pemekaran Kabupaten Gelumbang ( FKPKG) , Rizal kepada koran ini, Minggu( 14/6).
Menurut dia, kalau bangunan tersebut di pedalaman atau daerah yang tidak dilewati mobil atau kereta api barang kali masih dimaklumi.
Sementara kalau lokasi SDN 2 Lembak dipinggir jalan negara dan dekat dengan jalur KA harus menggunakan besi tulang yang kuat atau besar bukan ukuran 8 inci. Sepengetahuannya biasanya di dalam RAP yang dibuat PU CK besi behelnya diameter 10 atau 12. “Jadi kalau digunakan begel 8″ diduga asal jadi dan tidak sesuai RAP,” pendapat Rizal.
Ketika koran ini menanyakan kepada tukang namun enggan namanya ditulis membenarkan kalau behel tersebut kecil diperkirakan 8″ atau 10 “. “Jika apa yang disiapkan material maka itu yang dipasang,” kata tukang asal Bandar Lampung ini kemarin.
Disinggung pemborongnya dijelaskan tukang sepengetahuannya nama pemborongnya Fredi dari Pagar Gunung dan sepengetahuannya Fredi merupakan kakak kandung dari anggota dewan Kabupaten Muara Enim.
“Ya kita sangat meragukan pembangunan ruang kelas tiga lokal di SDN 2 Lembak itu,Ukuran behelnya seperti 8 inci dan terlihat kecil. Kita hanya khawatir apakah bangunan yang diperuntukkan bagi siswa /wi SDN 2 Lembak ini dapat bertahan lama,” cetus Efri.
Efri sangat menyayangkan bangunan yang dananya dari APBD Muara Enim itu dibangunkan asal jadi . Karena kan membangun itu bukan mudah jadi sayang kalau uang rakyat disalah dunakan oleh pemborong yang hanya mengejar untung tampa memperhatikan keselamatan penggunanya.
Pantauan koran ini dilokasi, pembangunan penambahan tiga ruang kelas +WC SDN 2 Lembak Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim di papan proyek tersebut Pelaksana proyek Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yakni CV.Orion Rotrindo,dengan nilai kontrak Rp 420.235.000,00. (and)


