

Palembang, SN
Pembangunan tugu Cempako Telok akan membutuhkan bantuan khusus bukan berupa CSR (Corporate Social Responsibility). Pasalnya pembangunan tersebut diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp 7 miliar mengingat material yang digunakan cukup langkah.
“Ya, material yang digunakan ini berupa mika atau sejenisnya yang ringan tapi tetap kuat dan bisa memantulkan cahaya jika diterangi lampu malam hari sehingga akan lebih cantik karena itu dapat menghabiskan dana yang cukup besar,” kata Staff ahli Walikota Palembang bidang Ekonomi, Investasi dan Pembangunan, Sudirman Tegoeh, Rabu (2/9).
Dijelaskannya, pihaknya telah melakukan pemaparan kepada pihak pimpinan PT PLN WS2JB (wilayah Bengkulu, Jambi, Sumsel) yang semulanya akan membiaya rencana pembangunan tersebut melalui dana CSR. Dari pemaparan itu, pihak PLN menyambut baik rencana pembangunan tugu Cempako Telok.
“Mereka setuju dengan rencana ini, namun karena dana yang dibutuhkan cukup besar maka mereka harus mengusulkan terlebih dahulu kepada PLN pusat. Pembangunan ini rencananya akan dilakukan di taman air mancur Simpang Polda,” katanya.
Untuk desainnya sendiri, lanjut Sudirman, terjadi perubahan sedikit yakni akan ada jalan ditengah kolam Simpang Polda tersebut sehingga masyarakat dapat foto langsung dengan tugu Cempako Telok.
“Kami berharap keputusan PLN pusat dapat segera dikeluarkan sehingga realisasi pembangunan pun dapat segera
dilakukan dan nantinya diharapkan mampu menjadi icon baru Kota Palembang,” tandasnya. (wik)


