

Palembang, SN
Memasuki minggu pertama di bulan Januari, pembayaran mendominasi transaksi perbankan di BNI Palembang. Mulai dari pembayaran SPP mahasiswa Unsri, pembayaran try out uji kompetensi untuk dokter sampai ke pembayaran fidusia notaris. Hal tersebut dikatakan CEO BNI Wilayah Palembang, Asmorohadi, Senin (5/1) di RM Pecel Lele Pakjo.
“Transaksi di hari pertama bulan Januari didominasi oleh berbagai macam pembayaran,”tegasnya sembari mengatakan, ada kenaikan jumlah nasabah yang bertransaksi bertambah sekitar 10 % dari hari biasa. Namun secara nilai transaksi belum ada perubahan.
Dituturkannya, untuk kegiatan transaksi di luar pembayaran SPP, try out dan lainya juga masih didominasi oleh perusahaan untuk kegiatan operasional perusahaan dan pembayaran kepada pihak ketiga. Untuk kegiatan transaksi di Customer Service didominasi oleh pembukaan rekening baru dan penggantian buku, serta kunjungan nasabah ke safe deposit box.
“Sementara untuk transaksi luar negeri dikatakannya, belum terlalu banyak nasabah yg melakukan transaksi,” ujarnya.
Sementara itu dalam pencapaian target kinerja tahun 2015 dijelaskannya, PT BNI Wilayah Palembang mencatat prestasi gemilang. Dengan pencapaian target pinjaman bussines banking sebesar 102 % dari target yang ditetapkan. Untuk pinjaman customer and retail mencapai 100 % lebih dari target. Kemudian penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) melebihi pencapaian tahun 2014.
Ditahun 2016 BNI Kantor Wilayah Palembang dikatakannya, akan menambah 7 outlet baru berupa 4 Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan 3 Kantor Kas (KK). 4 KCP dibuka di KCP Muara Sabak Kuala Tungkal Jambi, KCP Jujuhan Muarabungo Jambi, KCP Manggar Balitung dan KCP Talang Padang Tanjung Karang Lampung. Sedangkan 3 KK dibuka di KK Pagar Dewa Bengkulu, KK Kas PTPN VII Bunga Mayang Kotabumi Lampung dan KK Daya Murni Kotabumi Lampung.
Ia berharap dengan bertambahnya 7 outlet, maka total outlet BNI berjumlah 101 outlet akan ada perluasan Based Customer dalam upaya pencapaian target DPK dan pinjaman tahun 2015. Selain penambahan 7 outlet, program Rezeki BNI Taplus (RBT) juga masih menjadi andalan untuk peningkatan dana tabungan. Sedangkan untuk pencapaian target pinjaman akan fokus terhadap penyaluran KUR dan pinjaman produktif dalam mendukung program Asian Games 2018.
“Untuk pinjaman produktif kita juga meminjamkan kepada para kontraktor dan sub kontraktor yang akan mengerjakan infrastruktur dalam mendukung Asian Games 2018,”pungkasnya. (ima)


