
Pagaralam, SN
Pemeriksaan tes urine bagi pegawai negeri sipil (PNS), dilaksanakan Pemerintah Kota Pagaralam bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pagaralam, kali ini berbeda dari biasanya. Biasanya, tes urine di instansi pendidikan, serta instansi swasta terbuka untuk umum. Nyatanya, Senin (10/8) kemarin, terkesan lebih tertutup untuk publik.
Pantauan SN, tes urine berlangsung di Dinas Pekerjaan Umum (PU), dimulai pukul 09.00 WIB, dikawal ketat aparat Satuan Polisi Pamong Paraja (Sat Pol-PP), setiap sudut pintu masuk di ruang bagian bawah dan atas, ditongkrongi anggota Sat Pol-PP berseragam lengkap.
Bahkan sejumlah Tenaga Kerja Sukarela (TKS) kerapkali terlihat berada di bagian dalam ruangan, diminta menunggu di luar kantor hingga lebih memilih berkumpul di halaman parkir kendaraan roda dua. Pun awak media mencoba ingin mengambil gambar kegiatan, harus gigit jari hingga menimbulkan pertanyaan, ada apa pada pemeriksaan tes urine kali ini.
Menanggapi pertanyaan itu, Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati Mkes didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pagaralam Imam Pasli SSTP MSi menerangkan, jika pelaksanaan tes urine untuk lingkungan PNS Pemkot memang dilaksanakan secara tertutup, hal ini dilakukan sebagai bentuk pembinaan agar kalanga PNS dilingkungan Pemkot Pagaralam bebas dari penyalahgunaan narkoba yang saat ini sudah menyenth semua kalangan tanpa terkecuali.
“Tidak menutup kemungkinan kedepan pemeriksaan tes urine akan diberlakukan bagi pejabat dan seluruh jajaran SKPD lainnya, dan jika kedapatan hasil tes urine positif pemakai narkoba bersangkutan akan dikenai sanksi tegas,” tukasnya. (asn)


