



Singaraja, Buleleng, KoranSN
Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali akan memiliki wisata selam eks kapal perang yang merupakan program tindak lanjut rencana penenggelaman kapal perang KRI Ki Hajar Dewantara-364 di perairan Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.
“Kami akan mengelola (wisata selam eks kapal perang) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, dan Bali Tourism Board (BTB),” kata Ketut Lihadnyana setelah memimpin rapat koordinasi pembahasan rencana penenggelaman kapal perang eks TNI AL KRI Ki Hajar Dewantara-364 di ruang rapat Lobi Kantor Bupati Buleleng, Selasa (27/9/2022).
Adapun kerja sama tiga pihak ini akan menjadi pijakan dalam mengelola sebuah destinasi baru dalam bentuk wisata bahari melalui penenggelaman kapal eks TNI AL ini. Hingga saat ini, kerja sama itu berjalan dengan cukup baik.
“Kami di Buleleng sudah menyiapkan surat permohonan hibah. Setelah itu ini harus dikelola dengan kerja sama tiga pihak. Karena perairan itu kewenangan provinsi, sementara kapal menjadi milik Pemkab karena sudah dihibahkan. Pengelolaannya dari BTB,” paparnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>