
Lahat,koranSN
Pemkab Lahat melalui Dinas Sosial memberikan bantuan Rp 15 juta setiap rumah bagi 9 Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran di Desa Simpang Tige Kecamatan Tanjung Sakti Pumu. Bantuan tersebut diberikan untuk mengurangi beban penderitaan korban kebakaran. Hal tersebut dikatakan Bupati Lahat, H Aswari Rivai saat mengunjungi korban kebakaran, Kamis (16/3/2017).
Sebelumnya dikatakan Aswari terkumpul sekitar Rp.30.020.000 berasal dari beberapa OPD dan donarut serta Pemkab Lahat. “Jangan lihat bantuannya, tapi nilai yang terkandung didalamnya, kami disini selalu peduli dan ikut merasakan kesedihan kalian semua saudara kami,” ujarnya.
Sementara itu senada, Sekda Lahat, H Nasrun Aswari SE MM mengajak kepada segenap warga korban kebakaran untuk bisa selalu bersabar dan bertawakal kepada Tuhan YME. “Semoga kedepan akan membawa hikmah yang terbaik, salah satunya adalah dalam hal antisipasi dilapangannya, berhati hati dan mawas diri, sehingga kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi,”ujarnya.
Ia turut berduka atas kejadian tersebut. “Semoga tidak terjadi lagi. Saya juga menegaskan kepada petugas PBK untuk lebih proaktif serta cepat tanggap. Kedepannya kami selaku pemerintah akan memberikan pelatihan bagi petugas PBK dan memperhatikan sarana penunjang operasional PBK,” jelasnya.Sedangkan Suriam istri Muchtar Yasin (75) salah satu korban kebakaran di Desa Simpang III Pumu, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Lahat mengungkapkan, tidak mengetahui jika rumah yang ia tempat bersama kedua orang cucunya sudah dilahap si jago merah. Saat api mulai memumbung tinggi, Suriam dan Muchtar berada dilantai bawah. Bahkan, saat kejadian Suriam sedang melaksanakan sholat Isya.
“Api berasal dari lantai dua. Saat kejadian Bu Suriam dan pak Muchtar dibawah dan sedang sholat. Sementara kedua cucunya sedang keluar. Kami sangat berterima kasih kepada pak wari dan jajarannya sudah membantu kami untuk meringankan bebann kami ini, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami,” tegasnya.(rob)

