



Penajam, Kaltim, KoranSN
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU), Kalimantan Timur, menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan untuk mendongkrak produktivitas pertanian hingga penanganan pascapanen untuk meningkatkan nilai tambah.
“Program Bank Indonesia biasanya berkaitan pengendalian inflasi, sehingga kerja sama yang kami lakukan tahun 2022 kemarin adalah konsentrasi pada produk yang menjadi penyumbang inflasi,” kata Plt Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten PPU Arief Murdyatno di Penajam, Rabu (4/1/2023).
Terdapat dua komoditas pertanian yang sempat memicu terjadinya inflasi di PPU pada 2022 lalu, yakni beras dan bawang merah, sehingga kedua komoditas ini yang ditangani pihaknya bersama Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan.
Berkat dua lembaga dalam menangani dua komoditas tersebut, sehingga produktivitas padi dan bawang merah di PPU mengalami kenaikan, sehingga laju inflasi bisa ditekan seiring bertambahnya produksi.
Sebelumnya, lanjut Arief, produksi bawang merah di daerah itu sebanyak 5 ton per hektare (ha), namun setelah mendapat pembinaan sekaligus pendampingan bersama, kini produktivitas bawang merah naik menjadi rata-rata 8 ton per ha. HALAMAN SELANJUTNYA>>




