

Palembang, SN
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk proaktif terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang, pasalnya saat ini Pemkot Palembang dinilai belum bekerja optimal.
“Saat ini hanya Pemprov Sumsel yang selalu menggaungkan Asian Games, padahal seharusnya Pemkot Palembang, mengingat Kota Palembang merupakan tuan rumah penyelenggaraan Asian Games ini,” kata Asisten III bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Sumsel, Akhmad Najib, Senin (30/11).
Dijelaskannya, sebagai Pemprov seharusnya hanya mendukung sedangkan untuk sosialisasi tugas dari Pemkot Palembang, bukan sebaliknya. “Kami bukan mendiskriptifkan Pemkot, namun alangkah baiknya jika Pemkot proaktif dalam pelaksanaan Asian Games ini,” jelasnya.
Terkait adanya informasi pembatalan Palembang sebagai tuan rumah cloasing ceremony Asian Games 2018, hal tersebut belum dapat dipastikan. Namun dirinya optimis closing akan dilakukan di Kota Palembang.
“Kami akan fokuskan diri kepada pembenahan dan perbaikan Palembang sebagai Kota berstandar internasional seperti penambahan rambu lalu lintas, moda transportasi yang layak, mengurai kemacetan lalu lintas, dan lainnya, serta penanganannya harus disegerakan,” katanya.
Nantinya, lanjut Najib, pekan depan perwakilan dari Olimpic Council Asian (OCA) akan kembali datang ke Kota Palembang untuk melihat kesiapan non venues.
“Kalau dari sisi venue Palembang lebih unggul dibandingkan Jakarta, dan beberapa fasilitas lainnya Palembang juga tidak kalah dengan Jakarta karena itu, nantinya kami meminta kepada Walikota Palembang untuk melakukan pemaparan langsung dengan OCA untuk meyakinkan tim OCA sehingga penutupan dapat dilakukan di Palembang, karena Asian Games bukan milik Jakarta tetap juga milik Palembang,” tandasnya. (wik)


