
Muara Enim, SN
Mess PT PP di KM 36 Jalan Servo Desa Lunas Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI diberondong peluru oleh orang misterius. Akibatnya, dinding mess tertembus peluru, beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.
Kejadian yang berlangsung, Jumat (28/8) sekitar pukul 23.30 WIB ini terjadi ketika karyawan yang bekerja di proyek pengerjaan Jalan Angkutan Khusus Batubara ini sedang tertidur pulas.
Sebelum penembakan di mess PT PP sekitar pukul 19.30 WIB, pelaku penembak misterius terlebih dahulu beraksi di KM 37 Jalan Servo Desa Lunas Jaya Kabupaten PALI.
Salah seorang korbannya, Suwardi saat itu sedang mengendarai mobil dan melintas di KM 37 Jalan Servo. Korban diduga ditembak pelaku sebanyak tiga kali ke arah mobil yang dikendarai korban.
Akibat tembakan tersebut, pintu kiri depan mobil korban mengalami tembus dan mengenai kaki kirinya. Beruntung korban menggunakan sepatu safety sehingga korban hanya menderita luka memar saja.
Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP M Khalid Zulkarnaen yang ditemui di Polres Muara Enim, Senin (31/8) sekitar pukul 16.30 WIB, menjelaskan, pihaknya baru mendapatkan informasi tersebut dari Polsek Tanah Abang.
Menurut Khalid salah seorang korban yang terkena tembakan pada saat mengendari mobil yang melintas di Jalan Servo, hanya mengalami cidera lebam pada mata kaki sebelah kiri. Korban sekarang ini sudah dapat beraktifitas seperti biasa.
Mengenai isu yang berkembang kalau ada WNA yang terkena tembakan, saat ini Khalid mengaku, belum dapat memastikan kebenaran isu tersebut. Untuk kepastian dan rinci serta kejadian, dirinya beserta anggota Unit Pidum Sat Reskrim langsung meluncur ke TKP.
“Kejadianya Jumat malam lalu. Tapi kita baru mendapatkan laporan siang ini, makanya kita akan cek ke lokasi,”ungkap Khalid.
Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto mengatakan, dari konfirmasi yang dilakukan pihaknya kepada pihak PT PP, memang tidak ada WNA yang menjadi korban penembakan. Tetapi, warga lokal yang menjadi sopir di perusahaan atas nama Suwardi.
“Jadi, tidak ada WNA yang menjadi korban, sebab disana belum ada WNA,” jelas Nuryanto.
Nuryanto telah memerintahkan jajaran Sat Reskrim Polres Muara Enim beserta tim identifikasi mendatangi lokasi untuk melakukan lidik lebihlanjut. (yud)


