Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Palembang, KoranSN
Pas Intel Kodim 0418 Palembang, Kapten Infantri Suryatin, Kamis (12/5/2016) menduga penempel stiker palu arit yang ditemukan dibeberapa titik di Kota Palembang, diduga dilakukan oleh organisasi yang telah terorganisir.
Menurutnya, stiker palu arit yang ditemukan tersebut diduga ditempel waktu fajar atau menjelang subuh saat warga masih terlelap tidur. Bahkan dari keteranga masyarakat ada juga yang menempelnya di siang hari dengan mengendari mobil dan sepeda motor yakni dengan berpura-pura jalan, lalu menempel di tiang listrik dan halte-halte.
“Mereka ini kita duga merupakan organisasi terorganisir, saat menempel dilakukan mereka lebih dari satu orang. Adapun beberapa lokasi ditemukan striker yakni di Kecamatan Plaju sepanjang Jalan DI Panjaitan tepatnya di tiang listrik Lorong Family, tiang listrik di samping Puskesmas Plaju Ulu di depan Hoktong. Selain itu ada juga ditemukan di halte Patra Jaya B depan Lorong Pegagan, Gapura Gaya Baru, batang pohon depan Jalan Jaya, dan tiang listrik di Jalan Tangga Takat, serta di Jalan Ahmad Yani,” paparnya.
Dengan temuan tersebut, lanjut Kapten Infantri Suryatin, pihaknya (TNI) kini masih mendalami penyebab banyaknya stiker palu arit yang tersebar di beberapa titik di Kota Palembang serta mencari siapa pelaku penyebar stiker-stiker tersebut.
“Pada Rabu kemarin, (11/5/2016) kita telah melakukan penyisiran terhadap tempat yang ditempel stiker palu arit ini. Langsung kita copot stiker-stiker tersebut. Untuk pelaku dan motifnya masih kita dalami,” ujar Suryatin.
Dirinya mengimbau agar masyarakat cepat memberikan informasi kepada pihak terkait jika mengetahui atau melihat orang yang memasang stiker berlambang palu arit tersebut.
“Masyarakat juga bisa menangkap pelaku penembel striker jika melihatnya. Tapi jangan melakukan tindakan, cukup diserahkan kepada aparat berwenang,” ungkapnya.
Terpisah Kapolresta Palembang Kombes Pol Tommy Aria Dwiyanto mengatakan, pihaknya masih mendalami tentang ditemukannya stiker berlambang komunis tersebut.
“Kita sudah mencopot semua stiker itu, dan saat ini kita tengah mencari siapa pelaku dan motif ditempelkannya stiker tersebut. Selain itu kita juga minta kepada masyarakat untuk ikut berperan dengan melaporkan ke pihak berwajib, jika melihat seseorang yang menempelkan stiker komunis itu,” tandas Kapolresta. (den)
