Perampok Sepeda Motor Tewas Dimassa Warga

IMG-20151201-02225
Lahat, SN
Ruli Pranata (35), warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang, tersangka perampokan dan pencurian sepeda motor, meregang nyawa setelah dimassa puluhan warga di kawasan Gumay Talang. Sementara dua rekannya yang selamat dari amukan massa kini masih diburu petugas kepolisian.

Kejadian ini terjadi, Selasa (31/11) Pukul 21.00 WIB saat kawanan pelaku melakukan perampokan sepeda motor milik, Agus Budiman (19), warga Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Kota Lahat yang saat kejadian Agus sedang asyik bersaama pacarnya Thiara, duduk di taman Masjid Almutaqin.

Dalam aksinya, ketiga pelaku tiba-tiba datang dan memaksa Agus untuk menyerahkan sepeda motor miliknya, Agus yang ketakutan hingga menyerahkan sepeda motor kesayangannya.

“Mereka itu bertiga, sedangkan saya cuma sendiri. Makanya saya serahkan saja motor, dari pada saya dan cewek saya celaka”, kata Agus.

Meski sepeda motornya dibawa kabur oleh Rully dan dua rekannya ke arah Kikim, Agus langsung menghubungi orangtuanya yang memang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Mendengar kabar tersebut, sontak sang bapakpun langsung melakukan pengejaran ke arah Kikim Area. Namun baru tiba di simpang Kantor Camat Gumay Talang, massa bertemu dengan seseorang keluar dari kebun karet. Lalu, menceritakan kalau dia melihat ada orang dan sepeda motor di semak-semak.

Baca Juga :   Agustus, Kemenag PALI Terima Pendaftaran Haji

Mendengar cerita itu, massa kemudian menuju ke arah semak -semak yang diceritakan oleh petani tersebut dan melakukan penyisiran. Hingga Rully ditemukan bersama sepeda motor yang tersandar di pohon.

Tak ayal, massa kemudian menangkap Rully. Setelah dipaksa warga, akhirnya Rully mengaku telah melakukan perampokan terhadap Agus. Bahkan Rully menunjukan sepeda motor yang disembunyikannya disemak belukar di pinggir jalan simpang Kantor Camat Gumay Talang.

“Kami melakukan pengejaran bersama kurang lebih 50 warga lainnya, setelah di simpang kantor camat kami lihat ada orang keluar dari arah kebun karet. Karena curiga kami langsung menanyainya”, kata Burmansyah (50), orangtua Agus.

Menurut Burmansyah, sebelum pelaku bersembunyi disemak tersebut. Diduga sepeda motor tersebut kehabisan bensin sehingga tidak bisa dikendarai. Bahkan sebelum dihakimi massa. Rully sempat melakukan perlawanan.

”Rupanya motor yang dibawanya kabur itu kehabisan bensin, lalu disembunyikan ke dalam kebun karet. Pelaku saat itu hendak lari, namun kami berhasil mengejar  pelaku. Karena melakukan perlawanan, pelaku akhirnya dipukuli massa  hingga babak belur”, terangnya lagi.

Baca Juga :   Jalan Ogan IV Belum Tersentuh Perbaikan

Sementara itu setelah mendapat laporan, tim identifikasi Sat Reskrim Polres Lahat langsung menuju ke RSUD Lahat guna melakukan pemeriksaan bersama tim medis terhadap pelaku perampokan yang sudah berlumuran darah itu.

“Pelaku mengalami luka robek di bagian tangan kiri, bagian kaki kanan dan kiri, di bagian wajah kanan, serta luka robek di kepala bagian belakang. Korban diduga terlalu banyak mengeluarkan darah, hingga tewas sebelum tiba di RSUD”, kata salah seorang tim medis yang memeriksa.

Kapolres lahat AKBP Yayat Popon Ruhiyat, SIK, didampingi Kasat reskrim AKP Ahmad Akbar, melalui Kanit Identifikasi Diaz membenarkan adanya kejadiannya.

Menurut dia, berdasarkan keterangan pemilik sepeda motor serta orangtuanya. Pelaku berjumlah tiga orang, satu tewas dan dua orang lainnya kabur.

”Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan kepolisian polres Lahat”, pungkas Diaz. (hafiz)





Publisher : Apriandi

Lihat Juga

TNI AL Gagalkan Upaya Pengiriman 17 Calon PMI Ilegal

Batam, KoranSN TNI Angkatan Laut (AL) menggagalkan upaya pengiriman 17 orang calon Pekerja Migran Indonesia …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!