

PALI, KoranSN
Pada hari pertama magang di RSUD Kabupaten PALI, 14 siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan ( SMK Kes ) Insan Cendikia PALI Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI tampak begitu antusias, Minggu (31/1/2016).
Pantauan SN, siswa – siswi magang SMK Kesehatan tampak sibuk belajar menggunakan peralatan medis mulai dari ruang Unit Gawat Darurat (UGD) hingga ke ruangan rawat inap pada RSUD Kabupaten PALI.
Pembimbing pelajar SMK Kesehatan Insan Cendikia, Dahrul Munadzali, AmKeb menuturkan, magang ini untuk pertama bagi para pelajar.
“Magang ini merupakan yang pertama kali di sekolah kita, karena kita kan masih baru berdiri. Jadi pada tahap ini, para siswa dikenalkan pangsung dengan alat-alat kesehatan sekaligus kegunaannya. Tujuannya agar mereka lebih memahami alat tersebut,” tutur Dahrul.
“Masing – masing ruangan kita tempatkan sebanyak 3 orang yang magang untuk memahami alat kesehatan dan cara pengunananya,” tambah Dahrul.
Ia berharap, agar setelah selesai dari sekolah ini, para siswa mampu menerapkan ilmunya untuk kepentingan masyarakat.
“Kami berharap agar setelah selesai di SMK Kesehatan ini nanti siswa – siswi dapat melanjutkan pendidikannya kejenjang sekolah yang lebih tinggi lagi, guna mendapatkan ilmu kesehatan yang lebih sempurna serta berkwalitas supaya dapat bermanfaat bagi masyarakat yang ada disekitar mereka nanti,” harap Dahrul.
Sementara itu, Kepala SMK Kesehatan Insan Cendikia PALI dr. H. Salman Nurrochman, SH saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan, kegiatan magang tersebut dilakukan di semester 2 kelas X pada tahun 2016 ini.
“Selain mengaplikasikan teori yang di dapat, sekaligus agar ketika mereka lulus nanti mereka tidak canggung lagi dengan situasi seperti ini. Sehingga mereka siap untuk berkerja. Lama magangnya tiga bulan,” tandas Salman.
Sekar, salah satu peserta magang mengaku senang karena bisa mencoba langsung apa yang telah dipelajarinya selama ini.
“Selama ini kan kami lebih banyak teori, nah pas magang cak ini jadi kami biso langsung praktek, langsung biso aplikasike apo yang kami dapet di sekolah,” papar Sekar. (ans)


