

Palembang, KoranSN
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel Ir Permana, meminta pedagang agar tidak menimbun dan menahan kebutuhan pokok terutama mendekati bulan ramadhan.
“Jika pedagang melakukan penimbunan dan menahan setiap kebutuhan pokok maka akan terjadi kelangkaan yang menyebabkan harga akan meningkat,” katanya, kemarin.
Dijelaskannya, pedagang itu diperbolehkan untuk menyetok bukan menimbun dan menahannya. Penyetokan itu sendiri, yakni menyimpan barang sewajarnya digudang dan pada saatnya nanti dikeluarkan.
“Ya, ini tujuannya agar pedagang tetap memiliki kebutuhan tersebut, coba kalo tidak distok bagaimana nantinya,” terangnya.
Untuk pengawasan sendiri, lanjut Permana, pihaknya selalu meminta laporan kepada distributor setiap bulannya, seperti beras, berapa ton yang disimpan oleh distributor digudang dan berapa yang sudah dipasarkan.
“Daging juga kami awasi, seperti menghitng berapa jumlah daging di pasar besar dan lain sebagainya. Kecuali untuk cabe, karena cabe ini tidak bisa di stok,” terangnya.
Terkait kenaikan beberapa bahan pokok, Dirinya juga menambahkan, hal tersebut dikarenakan cuaca serta tersendatnya arus distribusi. Namun, pihaknya berupaya dengan meminta bulog untuk mengadakan operasi pasar.
“Tapi saat ini bulog sedang menjajaki dukungan finansial dan lain sebagainya, mengingat pemerintah sifatnya hanya memfasilitasi,” jelasnya.
Sejauh ini, lanjut Permana, pihaknya masih menunggu dari Bulog untuk mengadakan operasi pasar. Jika bulog telah siap maka tidak sampai dua hari cabe tersebut akan sampai kepada pedagang dan harga pun dapat kembali normal.
“Kami berharap dalam waktu dekat sudah dapat melaksanakan operasi pasar, sehingga dapat meringankan masyarakat dengan harga yang rendah,” tandasnya. (wik)


