
Palembang, Koransn.com– PT Pertamina (Persero) Marketing Operational Region Sumatera Bagian Selatan menyalurkan bantuan Rp 110 juta dalam bentuk bantuan 20 set komputer dan 1 unit alat proyektor untuk SMP Negeri 58 Palembang. Bantuan yang berasal dari dana corporate social responsibility (CSR) merupakan kewajiban Pertamina di bidang pendidikan. Hal tersebut dikatakan General Manager PT Pertamina MOR II Sumbagsel, Herman M Zaini, kemarin.
Dikatakannya, dana CSR yang selama ini dikelola lebih difokuskan untuk bidang pendidikan dan kesehatan. Tahun lalu, dana CSR yang telah disalurkan sebesar Rp 10 miliar untuk area Sumbagsel yang meliputi 5 provinsi yaitu Lampung, Jambi, Babel, Bengkulu dan Sumsel. “Untuk tahun ini dana CSR diperkirakan ada kenaikan, namun untuk jumlah belum diketahui besarannya, tetapi tahun ini saja kita sudah banyak menyalurkan dana CSR sebelumnya kita lakukan pembangunan posyandu, bantuan ke panti asuhan sampai ke pengadaan mobil ambulan,”ujarnya.
Dipilihnya SMP Negeri 58 Palembang menurutnya, berdasarkan proposal yang diajukan pihak sekolah karena membutuhkan perlengkapan komputer menjelang ujian sekolah. Selain itu SMP Negeri 58 Palembang merupakan smp baru yang belum memiliki perlengkapan komputer padahal lokasinya berada di perkotaan. “Untuk setiap bantuan kita seleksi terlebih dahulu apakah sesuai dengan program yang dibuat atau tidak jika maka bantuan kita berikan. Sehingga bantuan yang diberikan melalui dana CSR akan bermanfaat bagi orang banyak serta kehadiran Pertamina dapat dirasakan semua orang. Biasanya kita memberikan bantuan dekat dengan lokasi perusahaan tetapi kali ini mengingat SMP Negeri 58 Palembang sangat membutuhkan komputer maka kita berikan,”tuturnya sembari mengatakan jumlah proposal yang masuk ke Pertamina mencapai ratusan.
Sementara itu Kepala Sekolah SMP Negeri 58 Palembang, Lili Mardiana mengungkapkan, sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan Pertamina. Setelah menunggu beberapa lama, proposal yang diajukan akhirnya disetujui sesuai dengan kebutuhan yang diajukan berupa perlengkapan komputer untuk laboratorium komputer.
“Kami mengajukan 30 unit bantuan komputer, tetapi yang dibantu 20 unit komputer. Meskipun tidak sesuai dengan permohonan yang diajuan tetapi kami sangat bersyukur, Pertamina sudah mengabulkan permohonan kami . Apalagi sekolah kami termasuk sekolah baru yang belum memiliki komputer, semoga bantuan ini dapat digunakan siswa kami dalam kegiatan belajar mengajar. Apalagi di sekolah itu ada mata pelajaran TIK (tehnik informasi dan komuninasi) yang berhubungan dengan komputer,”ujarnya.
Sementara itu salah satu siswa SMP Negeri 58 Palembang, Via kelas 9 mengungkapkan, gembira mendapat bantuan komputer. Dengan adanya komputer di sekolah semakin membantu siswa dalam proses belajar mengajar. “Apalagi sekarang sudah zamanya serba teknologi yang membutuhkan komputer untuk mencari informasi mengenai mata pelajar sekolah,”tuturnya. (ima)

