
Petugas pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang menyebar di 9 Kecamatan dalam Kabupaten Ogan Komering Ulu bisa bernafas lega. Pasalnya Bupati Drs H Kuryana Aziz, Selasa (19/5), menyerahkan 21 unit sepeda motor untuk digunakan sebagai kendaraan operasional.
Menurut Kuryana, pentingnya kendaraan operasional ini karena petugas yang tergabung dalam program Pendamping Keluarga Harapan setiap harinya harus mengunjungi desa yang jaraknya paling dekat 2 KM. Sedangkan lokasi yang dituju belum tentu berada dalam jangkauan transportasi umum.
“Saya sangat mendukung tugas berat yang dilaksanakan oleh adik-adik di desa binaanya, petugasnya rata rata wanita. Ini saya harap jangan berangkat ke lapangan sendiri sendiri supaya terhindar dari aksi kejahatan,” ujar Bupati.
“Jaga dan rawatlah sepeda motornya dengan baik, ketahuilah bantuan ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten yang tidak main-main mengharapkan masyarakatnya maju dari berbagai sisi kehidupan melalui program pendampingan yang dicanangkan oleh Kementerian Sosial dengan menugaskan adik-adik semuanya,” papar Kuryana.
Ia mengatakan, memang kalau dirasa tugas PKH ini sungguh berat. “Tapi saya minta rangkulah masyarakat dengan etika dan sopan santun yang mengenakkan hati. Karena kalian merupakan sarjana pilihan. Sampaikan program pemerintah itu dengam bahasa dan cara yang mudah dipahami oleh masyarakat awam. Sering-seringlah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan serta UPPKH Kabupaten, supaya tugas di lapangan tidak menemukan kendala,” pesan Kuryana.
Bupati Kuryana saat penyerahkan bantuan kendaraan operasional ini didampingi Kepala Dinas Sosial Ir H Najamudin, sektetaris Ir Edison Ali dan Saidina Hamzah SAg selaku Kabid Bansos dan ketua UPPKH Kabupaten OKU.
Bahkan usai penyerahan kendaraaan, Kuryana tak segan memeriksa persiapan BBM bahkan langsung melakukan uji coba kendaraan terlebih dahulu. (had)


