Polda Sumsel Sita 159,7 Ton Solar Oplosan di Ogan Ilir

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Kombes Pol Agung Marlianto menunjukkan barang bukti truk tronton yang disita dari dua gudang penampungan BBM jenis solar oplosan di Desa Lorok, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Jumat (31/3/2023). (Foto-Antara)

Palembang, KoranSN

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menyita sebanyak 159,7 ton bahan bakar minyak jenis solar oplosan dari dua gudang penampungan di Dusun 3 Desa Lorok, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel Kombes Pol Agung Marlianto, Jumat (31/3/2023) mengatakan, penyitaan itu dilakukan dalam operasi penyergapan ke lokasi gudang penampungan pada Kamis malam (30/3/2023) sekitar pukul 22.00 WIB hingga Jumat dini hari tadi.

Baca Juga :   Sadis! Puluhan Perampok Bersenpi di PALI Tembaki Martiwi

Menurut dia, operasi digelar setelah sebelumnya personel Subdit 4 Tipidter Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel menerima laporan masyarakat bahwa gudang tersebut menjual solar oplosan tak berizin dalam jumlah volume yang besar.

Ia menjelaskan, dari hasil penyelidikan polisi masing-masing gudang penampungan solar tak berizin yang didirikan di atas lahan seluas 1,5 hektare itu merupakan milik warga desa setempat berinisial AJ alias Ujang dan Y alias Yayan.

“AJ ditetapkan sebagai tersangka beserta empat rekannya yang lain yakni JU, RE, ZI (sopir truk angkutan solar), dan FR (pengelola gudang penampungan solar),” ujarnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>

Baca Juga :   KPK Koordinasi dengan Pemkab Jember Terkait Polemik Honor Pemakaman





Publisher : Apriandi

Lihat Juga

Polres Lahat Gelar Konfrensi Pers Ungkap Kasus Capaian Tiga Bulan terakhir

Lahat, KoranSN Kepolisian Polres Lahat melaksanakan konferensi pers ungkap kasus tindak pidana Curas, Curat dan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!