

Palembang, SN
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol R Djarod Padakova, Senin (23/11) mengatakan, untuk mengungkap dugaan ladang ganja yang berada di Sumsel saat ini helikopter Polda Sumsel diturunkan untuk melakukan patroli udara.
Hal itu diungkapkan Djarod terkait ditemukannya ladang ganja seluas lima hektar di wilayah Ulu Lake Desa Sukaraja Kecamatan Karangjaya Kabupaten Muratara, yang belum lama ini berhasil diungkap aparat kepolisian dari Tim Mapolres Musi Rawas (Mura).
“Jadi helikopter Polda Sumsel kini kita kerahkan untuk melakukan patroli udara. Selain itu, Ditres Narkoba Polda Sumsel akan melakukan perencanaan kegiatan untuk melakukan patroli-patroli guna mengungkap dugaan ladang ganja lainnya,” katanya.
Masih dikatakan Djarod, untuk temuan lima hektar ladang ganja di Muratara, saat ditemukan di lokasi didapati 2000 batang pohon ganja siap panen, serta 1000 bibit pohon ganja yang siap ditanam.
“Usai ladang itu ditemukan, di lokasi anggota langsung melakukan pemusnahan pohon dan bibit ganja tersebut. Sementara untuk pemilik ladang dan penanam ganja berhasil melarikan diri, kini anggota kepolisian dari Satres Narkoba Musi Rawas bersama anggota Ditres Narkoba Polda Sumsel masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelakunya,” ujarnya.
Untuk kasus ladang ganja di Sumsel, lanjut Djarod, saat ini telah menjadi atensi Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Iza Fadri. Dari itulah Kapolda telah menegaskan kepada semua jajaran untuk terus melakukan patroli tertuma di lokasi perbukitan yang rawan dijadikan tempat untuk menanam ganja.
“Berdasarkan karateristiknya, ganja memang dapat tumbuh di daerah perbukitan dan daerah yang sejuk. Untuk itu wilayah perbukitan seperti Muratara, Empat Lawan, serta daerah lainnya di Sumsel kini menjadi perhatian khusus Polda Sumsel. Seperti
lima hektar ladang ganja yang diungkap Tim Mapolres Musi Rawas, ladang tersebut memang jauh dari perkampungan. Untuk ke lokasi kita meski melewati sungai dan mendaki bukti. Daerah tersebut memang sangat terpencil serta jauh dari jangkauan masyarakat umum,” tandasnya.
Diketahui, lima hektar ladang ganja itu ditemukan tim dari Mapolres Musi Rawas, Selasa lalu (17/11). Ketika anggota tiba di lokasi dan melakukan penyergapan, pemilik ladang berhasil melarikan diri. Kini anggota kepolisian masih memburu si pemilik dan penanam ladang ganja di lahan tersebut.
Sebelumnya Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Iza Fadri telah mengungkapkan, dengan ditemukan ladang ganja di Muratara ia
mencurigai jika saat ini diduga masih ada ladang ganja di daerah lainnya di Sumsel yang belum terungkap.
“Untuk itulah saat ini kita masih lakukan penyelidikan dan pengembangan. Daerah hutan yang terpencil dan jauh dari pemukiman warga, serta memiliki karateristik geografis yang dingin kerap dijadikan pelaku untuk menanam ganja. Dari itu, saat ini kita masih melakukan pengembangan,” tegas Kapolda. (ded)


