Polisi Periksa Pipa Diduga Bocor di Maju Jaya

Pihak kepolisian saat meninjau ke lokasi tempat diduga pipa gas bocor. (foto-anasrul/koransn.com)

PALI, KoranSN

Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Talang Ubi melakukan pemeriksaan di lokasi dugaan pipa gas yang bocor di Dusun 4 Sungai Deras Desa Maju Jaya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Rabu (20/2/2019).

Pasalnya, pipa gas yang sudah diperbaiki oleh PT Pertamina EP Asset 2 Field Pendopo nyatanya masih mengeluarkan gas, meskipun kemarin semburan gas tidak seperti yang terjadi pada hari Selasa (19/2/2019).

Hal itu diketahui pertama kali oleh Yusman, warga setempat saat hendak akan melakukan aktivitas sekitar pukul 07.00 WIB. Dia mengatakan, galian bekas perbaikan pipa gas tersebut digenangi air, namun dari genangan air tersebut nampak terlihat gelembung air yang diduga akibat adanya tekanan gas dari pipa gas tersebut.

“Jam 7 pagi tadi kami lihat ke genangan air, terus ada gelembung-gelembung air. Setelah itu kami langsung memberitahu Kades. Akibatnya kami menjadi was-was, jika ingin melakukan aktivitas keseharian, takutnya masih ada gas yang menimbulkan resiko lebih besar,” ungkap Yusman.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Maju Jaya Dedi Prayoga mengatakan, bahwa saat ini warganya masih diliputi rasa was-was dan khawatir setelah melihat genangan air yang nampak ada gelembung-gelembungnya.

Baca Juga :   Aris Ditemukan Tewas Tergantung Di Kamarnya

“Artinya masih ada tekanan gas. Selain itu juga, masih terdengar suara gas dari arah pipa tersebut. Kita juga meminta pihak perusahaan benar-benar dan teliti dalam memperbaiki pipa tersebut. Untung siang hari, bagaimana kalau malam hari. Ini kan bisa menjadi bahaya besar,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Talang Ubi melalui Kanit Reskrim Ipda Muh. Arafah mengatakan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Desa dan pihak perusahaan.

“Kami sudah meminta agar pihak perusahaan menyiapkan petugas security untuk standby di lokasi, takutnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun berdasarkan dari laporan HSSE PT Pertamina EP Asset 2 Field Pendopo mengatakan bahwa warga sudah bisa aktivitas dalam radius 5 meter,” ungkapnya.
Ditemui di Kantornya, Bambang selaku Formalities Staff PT Pertamina EP Asset 2 Field Pendopo menjelaskan, bahwa pihaknya sudah meminta bagian HSSE dan tim produksi untuk melihat ke lokasi. Dari laporannya, diketahui gas tidak terbaca di Gas Detector.

Baca Juga :   Respon LAHP Ombudsman Sumsel, Bupati OI: Kita Tarik Kembali Tapi Tidak Semuanya

Kendati demikian, pihaknya tetap memberikan peringatan kepada warga untuk tidak melakukan aktivitas yang menimbulkan percikan api.

“Sebaiknya jangan dulu ada aktivitas yang menimbulkan percikan api, sampai benar-benar clear, kita juga sudah mengirimkan logistik untuk warga setempat,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga akan merencanakan untuk mengganti pipa gas yang diduga bocor tersebut.

“Iya, pada awalnya direncanakan akan diganti, namun karena ada kejadian seperti ini, secepatnya akan diganti, minimal penyisipan pipa. Terkait dampak terhadap produksi, kemungkinan akan ada penurunan produksi, bahkan bisa menyebabkan gangguan powerplant,” tutupnya. (ans)





Publisher : Awid Durrohman

Lihat Juga

Bupati Lepas Keberangkatan 71 CJH Empat Lawang

Empat Lawang, koranSN Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Empat Lawang, secara resmi sudah diberangkatkan ke …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!