

Palembang, KoranSN
Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo, Kamis (12/5/2016) mengungkapkan, aparat kepolisian masih menyelidiki tewasnya Zhou Jilin (48), Warga Negara Asing (WNA) asal Negara Tiongkok yang ditemukan tewas di Musi Rawas (Mura).
“Kasus tewasnya WNA ini masih kita selidiki, karena sebelum korban tewas, korban ditemukan terkapar di dalam kamar penginapan tempatnya bekerja, setelah itu korban dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia. korban merupakan pegawai perusahaan tambang yang ada di Musi Rawas,” kata Kapolda.
Masih kata Kapolda, dari tubuh korban ditemukan luka di bagian dada korban. Apakah luka tersebut merupakan luka tusukan senjata tajam atau luku benturan benda tumpul saat ini polisi masih menunggu hasil otopsi.
“Dikarenakan korban merupakan WNA dari Negara Tiongkok maka kita telah berkoordinasi dengan kedutaan besar Negara Tiongkok melalui Mabes Polri. Kalau dari hasil pemeriksaan, dokumen-dokume korban tinggal di Indonesia lengkap, kini kita masih menyelidiki penyebab korban tewas,” tandasnya.
Diketahui, korban Zhou Jilin ditemukan tergeletak di penginapan salah satu perusahaan pertambangan di Desa Seriang Kecamatan Tuah Negeri Musi Rawas. Mengetahui korban tergeletak sekarat, lalu korban dilarikan rekan kerjanya ke Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuk Linggau. Seusai mendapatkan perawatan medis korban akhirnya meninggal dunia.
Korban terluka diduga korban penganiayaan, dari itulah, Rabu (11/5/2016) untuk melakukan penyelidikan aparat kepolisian membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan otopsi.
Kapolres Musi Rawas AKBP Herwansyah Saidi saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya korban.
“Untuk kepastian hukumnya makanya jenazah korban kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan otopsi. Jadi untuk saat ini kita belum dapat berandai-andai jika korban tewas karena dibunuh, kita selidiki dulu,” tutupnya. (ded)


