

Lubuklinggau, KoranSN
Guna mewujudkan komitmen Polri yakni untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan peningkatan kualitas pelayanan publik, Kepolisian Resort (Polres) Lubuklinggau melaksanakan pencanangan Program Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi yang digelar di sebuah hotel Kota Lubuklingau, Rabu(6/3/2019).
Pencanangan dan deklarasi Zona Integritas ini dihadiri langsung Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, Pejabat Utama (PJU) dan Kapolsek Jajaran Polres Lubuklinggau, Camat, tokoh masyarakat dan Ketua RT.
“Tujuan dilaksanakannya pencanangan Zona Intergritas, simple saja yakni memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Dengan cara komitmen internal membekali diri, membatasi diri akan kita tidak melakukan korupsi, “ ujar Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dwi Hartono.
lanjut Kapolres, semua fungsi akan didorong untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dari fungsi Reskrim, Lalulintas, Intelijen, Binmas melalui Bhabinkantibmasnya, semua untuk lebih baik memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Nah, nantinya dari apa yang dikerjakan ini akan dinilai baik dari interen Polri maupun masyarakat dan dari Kementrian PAN, apakah kita berhak menyandang pridikat bahwa Polres Lubuklinggau, Polres yang Wilayah Bebas Korupsi,” tandasnya.
Sementara itu, Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menyambut baik dan apresiasi adanya pencanangan Program Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi yang dilaksanakan oleh Polres Lubuklinggau ini.
“Ini merupakan suatu langkah awal untuk membangun suatu kebersamaan, semangat bagaimana kita bisa mengurangi korupsi dilingkungan masing-masing. Baik itu dipemerintahan, polres, kejaksanan dan semua instansi “ ujarnya.
Dikatakan Nanan, sapaan Sang Walikota Lubuklinggau ini, memang sebagai manusia tidak lupa dengan berbagai kesalahan, tapi bagaimana mengurangi tingkat kesalahan itu. Makanya salah satu langkah yang harus dilakukan membangun suatu system dan juga teknologi.
“Nah, yang dilakukan ini untuk membangun semangatnya, percuma sistemnya bagus, teknologinya bagus tapi yang memanfaatkannnya tidak punya semangat “, ujarnya.
Senada disampaikan Karo Rena Polda Sumsel, Kombes Pol Lamazi AS. Dikatakannya, yang lebih penting lagi apa yang telah dilakukan Polres Lubuklinggau ini perlu adanya dukungan semua pihak dan lapisan masyarakat.
“Zona Integritas ini tidak mungkin kita dapat tampa adanya dukungan pemerintah dan masyarakat di Kota Lubuklinggau ini. Untuk itu kami sebagai Pembina dari Polda Sumsel mengharapkan dukungan tak terkecuali rekan-rekan LSM, wartawan dan lain sebagainya untuk bersama-sama supaya Polres Lubuklinggau ini tahun anggaran 2019 ini mendapatkan Zona Integritas “, ujarnya. (rif)


