Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Sekayu, KoranSN
Menjelang pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 mendatang, Polres Musi Banyuasin (Muba) menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispam Kota) di halaman kantor KPUD Muba, Selasa (12/3/2019).
Simulasi Sispam Kota ini dikuti oleh personel Polres Muba dan Kodim 0401 Muba yang dimulai dengan simulasi pengawalan kotak suara dari TPS menuju kantor KPUD Sekayu. Di dalam perjalanan, mereka dihadang sekelompok massa yang tidak puas dengan hasil pemilihan dan berhasil ditenangkan oleh Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa.
Selanjutnya atas ketidakpuasan ersebut, disimulasikan sekelompok massa yang lebih besar mendatangi kantor KPUD Muba menuntut adanya pemilihan ulang dan dihadapi oleh tim negosiator para polisi wanita Polres Muba dengan pleton kerangka.
Setelah dilakukan negosiasi yang cukup alot, massa tidak terima dengan hasil negosiasi hingga timbul gesekan yang menyebabkan kericuhan yang lebih besar.
Melihat massa semakin anarkis dengan membakar ban, selanjutnya diturunkan pleton Dalmas lanjutan dengan menggunakan peralatan pengandalian massa mencoba menenangkan massa, namun massa semakin tidak terkendali sehingga diturunkan pasukan tambahan dari Kodim 0401 Muba.
Selanjutnya disimulasikan penangkapan terhadap sejumlah massa yang diduga provokator dalam aksi oleh tim tindak Polres Muba. Setelah dilakukan tindakan penembakan water canon masa akhirnya membubarkan diri.
Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti menerangkan, simulasi Sispam Kota ini melibatakan 250 personel dari Polres Muba dan 70 personel Kodim 0401 Muba.
“Simulasi ini kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan personel agar personel kita dapat memahami tugas pokok dan fungsi serta peran masing-masing. Ini semua merupakan kesiapan dan langkah antisipasi yang kita harapkan tidak terjadi di Kabupaten Muba, dan untuk penanganan kita selalu mengedepankan kegiatan persuasif,” ungkapnya. (tri)
