

Musirawas, KoranSN
Kepolisian Resort Musirawas (Polres Mura) dan Polres Lubuklinggau menggelar apel pasukan Operasi Mantab Brata (OMB) Musi 2019, Jumat (22/3/2019).
Gelar pasukan Ops Mantab Brata Musi 2019 Polres Mura dihadiri Wakil Bupati , Hj. Suwarti ini dipusatkan di halaman Mapolres Mura, Muara Beliti Baru Kecamatan Muara Beliti. Sedangkan dalam wilayah hukum Polres Lubuklinggau, apel dihadiri Wakil Walikota Lubuklinggau, H. Sulaiman Kohar ini dilaksanakan di Taman Olahraga Silampari ( TOS) Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklingau.
Apel gelar pasukan Ops Mantab Brata Musi 2019 dalam rangka pengamanan kampanye terbuka (Dialogis) Pileg dan Pilres 2019, mulai 24 Maret hingga h-3 (masa tenang) jelang pelaksanaan Pileg dan Pilres 17 April 2019 yang tinggal menghitung hari lagi.
Adapun peserta apel baik di Polres Mura maupun Polres Lubuklinggau melibatkan personil selain ratusan personil polisi, juga TNI , Brimob, Sat Pol PP, Dishub, Senkom, Linmas dan lainnya. Juga hadir dari KPU, Bawaslu bahkan unsur pemerintahan antara lain Kades dan Lurah.
Bertindak selaku Inspektur Upacara di Polres Mura yakni Kapolres Mura, AKBP Suhendro, sedangkan Komandan Upacara ( Danrup ), IPDA Seal Zaeith Teal Graciano Lahama. Sedangkan di Polres Lubuklinggau, Irup Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dwi Hartono dan Dandim 0406 MLM. Letkol Inf Muhammad A’an Setiawan, sementara Danrup yakni Kasubab Bin Ops Polres Lubuklinggau, AKP Farliamzons.
Pada apel gelar pasukan Ops Mantab Brata Musi 2019 ini, Dandim 0406 MLM, Letkol Inf. Muhammad A’an Setiawan didampingi Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dwi Hartono membacakan sambutan tertulis Menko Polhukam RI, Wiranto, penekanan dalam melaksanakan tugas yakni pahami bahwa tugas pengaman Pemilu Serentak Tahun 2019 adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun sekaligus menjadi amal ibadah yang akan mendapatkan balasan pahala dari Tuham Yang Maha Esa bila dilaksanakan dengan ikhlas.
Menurutnya, sinergitas antara unsur pemerintah, TNI-Polri dan seluruh komponen masyrakat guna mewujudkan keamanan dan kelancaran pelaksanaan tugas. Segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan mengganggu penyelenggaraan Pemilu Serentak tahun 2019.
Kemudian tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku terhadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu kelancaran Pemilu Serentak tahun 2019. Babinsa dan Babinkamtibmas juga harus mampu ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarnya berita-berita hoax serta menguatnya politik identitas yang dapat menggerus disintegrasi bangsa dan Inventarisasi dan berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta tokoh masyarakat untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman.
Sementara itu Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono menyatakan, gelar pasukan pengamanan pemilu dilakukan untuk mengecek kesiapan seluruh potensi pengamanan, tidak hanya dari Polres, kegiatan ini juga digunakan untuk melihat kesiapan dari potensi pengamanan lainnya yang akan dilibatkan dalam pengamanan Pemilu 2019.
“Kampanye terbuka dimulai 24 maret sampai 13 April 2019, dan ini nanti akan ramai sudah ada beberapa Parpol yang melaporkan untuk melaksanakan kampanye terbuka,” ujarnya. (rif)


