



Lubuklinggau, KoranSN
Pompa sedot milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bukit Sulap Lubuklinggau alami kerusakan. Pompa tersebut saat ini tengah dilakukan perbaikan akibat alami kerusakan pada bagian kelahar.
“Karena lampu mati hidup mati hidup, pompa jadi kena,” kata Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuklinggau, Hj Ratna Mahmud melalui Kepala Teknik, Hadi Purwanto.
Dijelaskannya, kerusakan pada pompa sedot ukuran 100 liter perdetik tersebut karena listrik beberapa hari terakhir padam disejumlah wilayah. Terutama sekitar wilayah PDAM Tirta Bukit Sulap.
“Pompa kami juga kan seperti itu, mati hidup mati hidup. Tekanannya besar. Pecah kelaharnya,” jelas Hadi.
Kerusakan pompa sedot yang berfungsi mengambil air dari sungai dan naik ke pipa itu terjadi, Kamis malam (27/6/2019) sekitar pukul 23.00 WIB. Dan otomatis membuat pendistribusian air ke pelanggan, khususnya daerah yang kontur wilayahnya tinggi terganggu.
“Pendistribusian mati dari kemarin (Kamis), kan mati lampu seharian dari pagi jam 8, hidupnya baru jam 6 sore. Hidup byar pet-byar pet, sebentar mati sebentar hidup, kami kan pompa mati hidup, mati hidup juga,” timpalnya.
Sehingga akibat kejadian itu berdampak pada kerusakan pompa sedot.
“Pendisirbusian hari ini mati di Karya Bakti, perumahan-perumahan. Pokoknyaa di daerah yang kunturnya, daerahnya tinggi-tinggi. Dan sekarang masih diperbaiki, menunggu pengerjaan selesai,” bebernya.
Hadi memperkirakan perbaikan pompa sedot yang rusak akan selesai dalam waktu dekat.
“Selesainya, sore ini selesai. Setelah itu di isi dulu bak besar (reserpoar) penuh, bari didistribusikan ke pelanggan,” ujarnya. (rif)


