

Muratara, KoranSN
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rupit telah menggelar rapat pleno perekapan Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 di Ruang Rapat Kantor Camat Rupit, Jumat (15/2/2019) lalu. Hasilnya, ada pengurangan mata pilih sebanyak lima orang.
Ketua PPK Rupit Muhazoni menjelaskan, jumlah tempat pemungungan suara (TPS) di Kecamatan Rupit berjumlah 138 TPS, sedangkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebelum rapat pleno berjumlah 33.445 DPT.
“Dalam rapat pleno ada pemilih masuk dan ada pemilih keluar. Untuk jumlah pemilih masuk ada satu orang sedangkan untuk jumlah pemilih keluar ada enam orang. Jadi jumlah DPT yang ada di Kecamatan Rupit secara keseluruhannya berjumlah 33.440. Dari hasil rapat pleno yang lalu jumlah DPT kita hanya berkurang lima orang,” ungkapnya.
Dikatakan Muhazoni, bagi yang pindah memilih atau pindah ke TPS lain dalam artian pindah domisili, karna bekerja, pelajar atau mahasiswa, yang sedang menjalani rehabilitas, karna bencana diberikan A5 (pindah TPS lain) untuk didata kembali. “Selambat lambatnya 30 hari sebelum hari pemilihan mereka sudah melapor ke PPS, bila tidak melapor ya tidak bisa lagi,” ujarnya.
Muhazoni menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Rupit agar kiranya dapat menyampaikan ke PPS atau PPK, jika namanya belum terdaftar didalam DPT.
“Melaporkan ke PPS dan PPK harus membawa dokumen seperti foto copy KTP, foto copy KK atau surat keterangan (Suket) untuk didaftar dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) atau orang yang belum terdaftar dalam DPT. Sedangkan untuk penetapan DPK sampai tanggal 18 maret 2019,” jelasnya.
Sementara itu Ketua DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Rupit, Muhammad Jani berharap bahwa pemilu tahun 2019 mencapai hasil yang sukses.
“Kami sangat merisaukan karna pemilu tahun 2019 ini digabungkan dengan pemilihan presiden, karna pada pemilu kali ini kita belum berpengalaman. mari kita sama untuk peduli segala sesuatunya demi mensukseskan pemilu tahun 2019,” harapnya.
M.Jani meminta agar semua pihak dapat mematuhi aturan yang ada. “Mudah mudahan pemilu tahun ini aman dan sukses dan menghasilkan hasil yang terbaik untuk negara dan bangsa indonesia,” tutupnya. (snd)


